KILASBABEL.COM – Petugas Pemasyararakatan Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Babel mengikuti pembinaan fisik, mental dan disiplin (FMD) yang dipusatkan di Bangka Tropical Platns (BTP) Kabupaten Bangka Tengah, Rabu, (17/5) lalu.
Kegiatan FMD adalah sebuah kegiatan dalam rangka pembentukan kepatuhan peraturan, karakter, fisik, mental dan kedisplinan petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugas sehari-harinya.
Dalam kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pangkalpinang berkerjasama dengan salah satu Even Organiser by Betige Project Bangka Belitung.
Sebelum kegiatan FMD dilaksanakan, awalnya peserta dicek kesehatannya oleh Dokter Lapas untuk memastikan peserta benar-benar siap melaksanakan kegiatan tersebut.
Setelah pengecekan kesehatan, dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan FMD yang dibuka langsung oleh Kalapas Pangkalpinang, Badarudin.
Dalam sambutannya, Badarudin kembali mengingatkan bahwa sebuah organisasi dapat berkembang dan terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan organisasi, pembangunan kapasitas (capacity building) SDM menjadi hal yang mutlak harus berjalan dengan baik.
Secara umum, katanya, capacity building dapat diartikan sebagai proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) dari SDM.
“Pembinaan FMD ini dapat menjadi kegiatan yang dilaksanakan untuk memperoleh Petugas Pemasyarakatan yang mempunyai jiwa integritas yang tinggi serta mempunyai sikap dan pribadi yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas,” ujar Badarudin.
Karena itu, Badarudin berharap melalui kegiatan ini para peserta mampu untuk menjadi pribadi yang disiplin, tanggap, cekatan dan mampu menyelenggarakan tindakan pengamanan dan pengawasan.
“Kita juga sebagai Petugas Pemasyarakatan mengikuti kegiatan ini harus dengan sungguh-sungguh serta harus lebih baik lagi dari segi fisik, mental dan displin dari sebelum kita datang,” pinta Badarudin.
Selanjutnya, setelah pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan penyambutan panitia kegiatan. Adapun rangkaian kegiatan FMD ini adalah materi outbond, pembentukan dan pengembangan kapasitas yang merupakan suatu proses yang dilaksanakan pada tiga level/tingkatan, yaitu individu, kelompok dan institusi atau organisasi, dimana tujuannya untuk menjamin kesinambungan organisasi melalui pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi yang bersangkutan.
Pada level individu, dikatakan Badarudin, tujuannya agar SDM mempunyai kapasitas yang terus berkembang.
Badarudin menambahkan, proses dapat dilakukan mulai dari seleksi, pemberian lingkungan kerja yang memadai, serta pelatihan yang berkesinambungan dalam aspek-aspek penting, seperti kemampuan berkomunikasi,
motivasi diri, kemampuan problem solving, kreativitas, dan kepemimpinan.
Kemudian meningkatkan keterampilan dalam menyelesaikan masalah (Problem Solving) dan pengambilan keputusan (Decision Making) secara cepat dan tepat didasarkan pada kecakapan dalam mengidentifikasi “Key Problem”, Meningkatkan kemampuan dalam kepemimpinan dan pemberdayaan (Situational Leadership & Empowerment) yang disesuaikan dengan situasi.
Setelah kegiatan semua FMD dilaksanakan, kegiatan ditutup dengan foto bersama dan diakhri kata penutup oleh Kalapas Pangkalpinang.
“Saya yakin bahwa Saudara-saudara peserta telah memperoleh banyak bekal pengetahuan dan wawasan yang pada muaranya adalah penyatuan pemahaman tentang teknis pengamanan. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan membawa dampak yang positif terutama disamping adanya peningkatan kemampuan Petugas juga difokuskan pada
Penguatan kapasitas Program Pelayanan yang mensyaratkan para pelaksana yang handal berkinerja tinggi, melayani dengan tulus dan berintegritas tinggi,” tukas Badarudin menyemangati.(bond)
Editor : Leona