KILASBABEL.COM – Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD mengumpulkan mantan Menkominfo usai Johnny Plate ditetapkan tersangka dan ditahan. Langkah ini untuk membahas nasib proyek menara Base Transceiver Station (BTS).
“Soal proyeknya nanti kita cari jalan agar itu terus. Saya sudah panggil mantan-mantan menteri itu, Menkominfo. ‘Pak ini dulu sudah berjalan baik dari tahun ke tahun sesuai dengan jadwal, kok rusaknya baru sekarang?’ gitu,” kata Mahfud usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/5).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memerintahkan agar proyek BTS Kominfo tetap berjalan. Alasannya, proyek itu sudah didesain sejak tahun 2006 sebagai kebijakan strategis pembangunan.
Mahfud menilai, proyek BTS ini menyangkut kebutuhan rakyat. Jika tidak dilanjutkan, maka pekerjaan yang sudah dikerjakan selama 14 tahun ini akan hangus.
“Oleh sebab itu arahan presiden, jangan diputus, itu usahakan itu jalan, usahakan semua kembali uangnya yang sekarang masih gelap di mana-mana itu dan dioperasikan ke situ. Tentu hukum yang akan melakukan itu,” tuturnya.
“Karena kalau tidak lama-lama hilang lalu ke depannya lagi rakyat akan mengalami kerugian. Oleh sebab itu tindakan hukum yang harus ditegakkan secara tegas terhadap perampok hak-hak rakyat ini,” pungkasnya.
Johnny G Plate telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung. Dia diduga terlibat kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo Tahun 2020-2022.
Dirdik Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan, penyidik telah mendapatkan dugaan adanya kemahalan dan pemufakatan jahat dalam kasus ini.
Sumber : merdeka.com
Editor : Rakha