BKN Mulai Uji Kompetensi 60.000 ASN yang Bakal `Diangkut` ke IKN

oleh -789 Dilihat
Foto : by Sekretariat Kabinet.

KILASBABEL.COM – Sebanyak 60.000 aparatur sipil negara di berbagai kementerian atau lembaga (K/L) tengah mengikuti uji kompetensi terhadap para aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

PIt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Iswinarto Setiaji mengatakan, pengujian yang tengah berlangsung terhadap para ASN itu dilaksanakan di BKN. Cakupannya termasuk penilaian potensi dan kompetensi.

“Saat ini sedang berlangsung di BKN adalah Penilaian Potensi dan Kompetensi, yang merupakan program prioritas BKN,” kata Iswinarto sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat (26/5).

Menurut Iswinarto, khusus untuk tahun ini sebanyak 60.000 ASN akan mengikuti uji kompetensi tersebut. Sementara itu, untuk tahun depan atau hingga dimulainya proses pemindahan para ASN, tak dijelaskannya lebih jauh.

“Pada 2023, BKN bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas, menargetkan 60.000 ASN Kementerian/Lembaga mengikuti kegiatan ini,” tuturnya.

Ia menekankan, uji kompentensi ini tak akan memengaruhi hasil akhir seperti jadi dipindah atau tidaknya ASN yang mengikuti proses itu. Menurut Iswantoro, untuk penentuannya diserahkan kepada instansi masing-masing tempat ASN itu bekerja.

“Teknis pemindahan ASN ke IKN, sesuai aturan yang ada saat ini, penentuan dan pemilihan siapa saja, merupakan kewenangan instansi masing-masing,” ungkapnya.

Potensi dan kompetensi yang dimaksud antara lain kompetensi manajerial dan sosiokultural, kompetensi literasi digital dan emerging skills. Instrumen atau metode asesmen ini dirancang berbasis IT yang dapat digunakan secara masal, sehingga lebih efisien dan lebih cepat serta telah terintegrasi dengan SI-ASN

Kedua, BKN juga telah menyiapkan mekanisme pelaksanaan asesmen ASN yang direncanakan akan dilakukan bertahap dan dibagi menjadi lima klaster.

Pengembangan instrumen atau alat ukur penilaian kompetensi ini telah BKN targetkan selesai pada September 2022. Pada tahap awal, pelaksanaan pemetaan atau penilaian kompetensi akan menyasar 60.000 ASN.

 

Editor : Rakha

No More Posts Available.

No more pages to load.