KILASBABEL.COM – Bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan sudah menemukan titik terang. Anies sudah mengantongi nama cawapres setelah dikecurutkan satu nama oleh tim 8 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Satu nama cawapres itu sudah dikomunikasikan Anies kepada Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam waktu dekat, Anies bakal menemui Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Pengumuman cawapres Anies paling lambat diumumkan pada 16 Juli 2023.
“Kami sepakat biar Mas Anies yang menyampaikan,” kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.
Willy masih menutup rapat-rapat calon pendamping Anies tersebut. Termasuk jenis kelaminnya.
“Jenis kelamin tua muda dari dalam atau luar kita tunggu saja,” katanya.
Cawapres Anies, AHY atau Khofifah
Yang penting, lanjut Willy, sosok tersebut sesuai aspirasi publik setelah pertimbangan kualitatif dan kuantitatif. Juga setelah beberapa bulan lebih dari lima nama yang ada dijaring dan terjadi perdebatan di tim 8.
Sementara, Anies sendiri tak banyak bicara apakah kriteria cawapresnya sudah cocok untuk dirinya atau belum. Dia hanya bilang, pada saatnya bakal diumumkan.
“Masih panjang, masih panjang, pokoknya sudah ada, tapi, nanti pada waktunya diumumin,” ucap Anies.
Persentase Koalisi Anies Baswedan
Koalisi yang mengusung Anies sendiri atau KPP sudah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen. Hasil itu didapat setelah perolehan suara nasional NasDem, PKS, Demokrat digabung.
1. Persentase perolehan suara sah nasional PKS
Pada Pemilu 2019, PKS memperoleh 11,49 juta suara atau 8,21 persen dari total suara sah nasional. Dengan capaian ini, PKS menempatkan 50 wakilnya di DPR RI untuk periode 2019-2024. Jumlah tersebut hanya 8,7 persen dari total 575 kursi yang diperebutkan.
2. Persentase perolehan suara sah nasional NasDem
Persentase perolehan suara sah nasional NasDem sedikit lebih unggul dibanding PKS. Partainya Surya Paloh ini berhasil meraup 12,66 juta suara atau 9,05 persen. NasDem berhasil mengisi 10,26 persen kursi atau 59 dari total 575 DPR RI periode 2019-2024.
3. Persentase perolehan suara sah nasional Demokrat
Pada Pemilu 2019, Demokrat mendapatkan suara sah nasional sebanyak 10,87 juta suara atau 7,77 persen. Jumlah tersebut menempatkan partainya Susilo Bambang Yudhoyono ini di urutan ke 7. Sebelumnya, pada Pemilu 2014, Demokrat menduduki posisi ke-4.
Dengan bergabungnya ketiga partai tersebut ke dalam Koalisi Perubahan, persentase perolehan suara nasional untuk mengusung capres maju di 2024 telah terpenuhi. Total persentase presidential threshold PKS, NasDem dan Demokrat jika digabungkan adalah 25,03 persen.
Meski begitu, dalam beberapa waktu belakangan survei tiga parpol itu mengalami penurunan. Dilihat dari survei Litbang Kompas, Demokrat mengalami penurunan dari semula 8,7 persen dan kini 8,0 persen.
Penurunan juga terjadi pada Partai NasDem. NasDem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden mengalami penurunan dari 7,3 persen menjadi 6,3 persen.
Begitu pula PKS yang juga sama menurun dari 4,8 persen menjadi 3,8 persen.
Sumber : merdeka.com
Editor : Rakha