KILASBABEL.COM – Campur aduk perasaan Andika (24), warga Sadai, Kabupaten Bangka Selatan ketika akhirnya mengetahui dirinya masuk dalam daftar calon jemaah yang berhak berangkat menuju Tanah Suci Makkah menunaikan ibadah haji tahun 1444 Hijriah/2023 ini.
Bahagia dan terharu karena memiliki kesempatan menunaikan ibadah haji di usia yang terbilang masih sangat muda. Apalagi keberangkatannya menunaikan Rukun Islam ke-5 itu berbarengan dengan 4 saudaranya yang lain.
“Sebenarnya saya itu berangkat tahun 2020, kan ada pandemi jadi tertunda hingga tahun ini alhamdulillah bisa berangkat, bersama kakak-kakak saya 4 orang. Perasaan saya senang, bahagia, campur aduk Bang,” kata Andika penuh haru, sebagaimana dilansir dari rri.co.id, Minggu (4/6).
Andika menceritakan, jika namanya didaftarkan Ibunda tercinta saat masih mengenyam pendidikan kelas V Sekolah Dasar (SD). Sejak saat itu dia pun gigih berusaha melunasi biaya ongkos haji.
“Didaftarkan Mamak saat berusia 11 tahun kelas lima SD. Didaftar oleh Mamak saya kami 5 bersaudara. Jadi menunggu 13 tahun lah,” ujarnya.
Lebih jauh Andika menyatakan ikhlas dalam melangkah menunaikan ibadah haji ini. Meski tak dipungkirinya terselip rasa sedih harus meninggalkan keluarganya untuk sementara waktu.
“Kebetulan Istri saya belum (berangkat haji-red). Insya Allah kalau ada rezeki baru daftar. Kalau saya menabung sedikit demi sedikit dan bersyukur bisa melunasi ongkos naik haji ini. Di Ka’bah saya hanya mau berdo’a selamat dunia akhirat, saya melangkah dengan ikhlas,” ucapnya terbata-bata.
Andika bersama 357 jemaah lain asal Bangka Selatan, Pangkalpinang, Bangka Tengah, Belitung, dan Belitung Timur hari ini, Minggu (4/6) sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. Tergabung dalam kloter 8 embarkasi haji antara Bangka Belitung rombongan pertama jemaah haji Bangka Belitung ini dilepas Penjabat Gubernur, Suganda P. Pasaribu di Asrama Haji Babel, diterbangkan melalui Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang.
Editor : Putra Nalendra