Awas, Banyak Kasus Hewan Kurban di Babel yang Berpenyakit! Ini Temuan Timkes

oleh -335 Dilihat
Peternak menunjukkan kondisi Sapi yang terserang penyakit kulit. (disway.id)

KILASBABEL.COM – Tim Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menemukan adanya hewan kurban yang terserang penyakit kulit jenis LSD atau Lumpy Skin Disease.

Penyakit kulit hewan ternak ataupun qurban ini ditemukan di 2 (dua) daerah yakni Kota Pangkalpinang sebanyak 18 ekor dan Bangka Tengah 25 ekor.
Dokter Hewan Correy menyebutkan pihaknya sudah melakukan antisipasi penanganan hewan yang sakit itu dengan melakukan pemisahan atau karantina serta memberikan pengobatan sebagai upaya penyembuhan.
Hal ini sudah terjadi sejak Maret lalu, dan sekarang sudah menunjukkan tanda kesembuhan, dimana virus menyebar dari bawaan hewan luar yang masuk ke Bangka Belitung.
“Namun kondisinya ada introduce, dimana virus dibawa oleh pemasukan sapi yang berasal dari luar,” kata Correy, sebagaimana dilansir dari rri.co.id, Kamis (8/6).
Sedangkan untuk di daerah kabupaten / kota lain, menurutnya, belum ada laporan terkait mewabahnya LSD yang merupakan penyakit menular pada hewan.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung dan perut.
Dikatakan Correy, jika ditemukan terjadi pada hewan ternak terdekat, masyarakat atau peternak sapi dapat melakukan pengobatan dengan asam sitrat.
Karena penyakit cacar pada hewan ini masuk dalam jenis penyakit yang tidak tahan dengan asam, sehingga solusinya, asam sitrat dapat disemprotkan ke badan hewan untuk mengobati maupun mencegah terjadinya penyakit kulit LSD.

No More Posts Available.

No more pages to load.