Soal Rencana Pengembangan SMPN Baru di Pangkalpinang, Komisi I DPRD Bilang Begini

oleh -167 Dilihat
Ketua Komisi I DRPD Kota Pangkalpinang Rudi Kurniawan. (Bangka Pos)

KILASBABEL.COM – Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang mendorong Pemerintah Kota  Pangkalpinang untuk segera membuat rancangan pembangunan SMPN baru di Pangkalpinang.

Ketua Komisi I DRPD Kota Pangkalpinang Rudi Kurniawan menilai, pembuatan SMP baru di Pangkalpinang sangat penting.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar permasalahan PPDB setiap tahunnya tidak lagi muncul.

Apalagi mengingat, ada 259 siswa-siswi lulusan SD tahun 2023 di Pangkalpinang bakal tak tertampung di sekolah negeri ataupun swasta.

Hal ini dikarenakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbu) Kota Pangkalpinang menargetkan daya tampung kuota PPDB SMP hanya 3.708 orang.

Sementara, ada 3.967 siswa-siswi yang diperkirakan bakal lulus SD tahun ini.

“Kami sudah beberapa kali meminta Dinas Pendidikan untuk memulai rencanakan pembangunan sekolah baru. Karena setiap tahun manusia atau orangnya pasti bertambah terus sementara rombel SMP tidak ditambah,” sebut Rudi sebagaimana dikutip dari Bangkapos.com, Selasa (13/6).

Dengan demikian, kata Rudi tidak ada lagi istilah dari sekolah ada sebutan uang bangku.

“Jadi tidak ada lagi istilah uang bangku, karena sekolahnya cukup. Tidak juga menumpuk disatu sekolah yang menurut orangtua sangat bagus. Karena sekolah baru ini nanti bisa menampung anak-anak yang diluar kuota ini,” terangnya.

Kemudian, lanjut Rudi, SMP baru ini baiknya dibangun ditengah-tengah daerah yang padat penduduk agar tidak lagi menumpuk disatu sekolah.

“Sekolah baru ini buka semata-mata mematikan sekolah swasta, kita tetap sesuai kuota rombel yang sudah ditetapkan. Sekolah swasta itu sudah ada kuotanya sendiri,” tuturnya.

Dia berharap, rencana pembangunan sekolah baru di Pangkalpinang ini dapat segera terealisasikan, agar daya tampung sekolah SMP di Pangkalpinang baik.

“Kami dari DPRD siap mendorong Pemerintah Kota untuk merencanakan sekolah baru ini, agar anak-anak kita bisa bersekolah dengan baik, nyaman, dan aman. Poin pentingnya adalah jangan sampai ada anak-anak kita yang tidak melanjutkan sekolah karena tidak kebagian bangku,” pungkasnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.