KILASBABEL.COM – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin hewan qurban sudah dalam pemantauan dan kondisi aman.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung sudah menggencarkan koordinasi dan pengawasan melalui tim dokter hewan dari provinsi hingga ke daerah untuk melakukan pengecekan langsung ke sejumlah peternak maupun sentra penjualan hewan qurban agar menyediakan hewan yang sehat untuk diqurbankan pada hari h Idul Adhan anti.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung Edi Romdhoni menyikapi ketersediaan dan situasional hewan qurban menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.
Menurutnya, pemantauan sudah dilakukan sejak jauh hari sehingga antisipasi sudah dilakukan, dan terhadap hewan yang mengalami sakit seperti LSD maupun PMK sudah dilakukan penanganan dan karantina khusus agar tidak menyebar ke hewan ternak lainnya.
“Hewan yang dijadikan qurban kan harus sehat, dan memenuhi syarat, kawan – kawan kabupaten itu sudah manggil tehnik untuk melakukan pemeriksaan dan bersertifikat antemortem nya,” ujar Edi sebagimana dilansir dari rri.co.id Minggu (25/6).
Dikatakan Edi Romdhoni, dalam pengawasan dan mewaspadai hewan qurban terserang penyakit, pihaknya juga sudah menerapkan pemberian vaksinasi terhadap hewan qurban agar lebih memiliki daya imunitas tubuh yang lebih kuat terhadap penyakit.
Pemantauan ini, akan terus dilakukan, tidak hanya pada sebelum pelaksanaan qurban, namun setelah penyembelihan hewan qurban pun, daging qurban tetap harus dipantau agar bebas dari kandungan cacing maupun penyakit lainnya yang harus dihindari untuk dikonsumsi masyarakat.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pemberian pembekalan terhadap panitia qurban di sejumlah masjid di kepulauan bangka Belitung melalui dokter hewan masing – masing daerah agar dapat bersama mengetahui kondisi hewan maupun daging yang sehat untuk dibagikan ke masyarakat.
