KILASBABEL.COM – Tak banyak wanita yang sukses menembus daftar orang terkaya di dunia. Satu yang berhasil adalah Savitri Jindal, pimpinan produsen besi baja raksasa di India, Jindal Group.
Savitri adalah wanita terkaya di India dan Asia. Per Sabtu (13/5), Forbes mencatat harta Savitri dan keluarga mencapai US$17,5 miliar atau sekitar Rp259,87 triliun (asumsi kurs Rp14.850 per dolar AS). Kekayaannya itu membuat Savitri menduduki peringkat 94 pada daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.
Dilansir dari berbagai sumber, Savitri lahir di Tinsukia, Assam, India, pada 20 Maret 1950. Ia dibesarkan menjadi perempuan India tradisional dengan pekerjaan utama nantinya mengurus rumah tangga.
Ia tak sempat mencicip bangku kuliah karena menikah dengan Om Prakash Jindal (OP Jindal), pendiri kerajaan bisnis Jindal Group, pada 1970.
OP Jindal adalah sosok pengusaha inovatif. Ia sukses membangun Jindal Group dari sebuah pabrik manufaktur menjadi perusahaan besi baja, tambang, pembangkit listrik dan migas ternama di India.
Ia juga aktif sebagai politisi dengan menjadi wakil Partai Kongres Nasional Indonesia (INC) dari wilayah Hisar pada Dewan Legislatif Haryana.
Sementara itu, Savitri menjadi ibu rumah tangga yang mendampingi suaminya. Ia melahirkan sembilan orang anak dan jauh dari sorotan media.
“Di keluarga kami, perempuan tidak berani keluar. Kami bertanggung jawab atas rumah sementara para pria mengurus semuanya di luar,” ujar Savitri dalam salah satu wawancaranya dengan Forbes India.
Semuanya berubah saat OP Jindal meninggal pada 2005 karena kecelakaan helikopter. Kematian sang suami membuat Savitri menjadi pewaris kerajaan bisnis yang meraup pendapatan miliaran dolar AS per tahun.
Sebagai pemimpin, ia mendelegasikan operasional empat lini usaha utama perusahaan kepada keempat putranya.
Bisnis terbesar perusahaan, JSW Steel, dijalankan oleh Sajjan Jindal yang tinggal di Mumbai. JSW Steel adalah perusahaan besi baja ketiga terbesar di India.
Sementara, lini Jindal Steel & Power dijalankan oleh Naveen Jindal yang basisnya di New Delhi. Sisa usaha lainnya dijalankan oleh Prithviraj dan Ratan Jindal.
Savitri menjadi pemegang saham terbesar perusahaan dan lem perekat yang membuat anak-anaknya saling mendukung bisnis satu sama lain.
“Mereka (anak-anak Savitri) mandiri dan tidak ikut campur dalam pekerjaan satu sama lain. Namun, jika salah satu dari mereka memulai proyek baru atau memiliki masalah, saudara-saudara duduk bersama dan membicarakannya,” ujarnya.
Di bidang politik, Savitri sempat meneruskan karir politik OP Jindal. Ia menjadi wakil INC untuk wilayah Hisar pada Dewan Legislatif Haryana, posisi yang sebelumnya dijabat oleh mendiang suaminya. Ia meninggalkan jabatan itu pada 2014 lalu setelah kalah dalam pemilu.
Selama pandemi, kekayaan Savitri melesat karena lonjakan harga komoditas. Tercatat pada 2020, harta Savitri tercatat hanya US$4,8 miliar. Namun, pada 2022, jumlahnya melonjak menjadi US$17,7 miliar.
Kendati bergelimang harta, Savitri dikenal sebagai sosok yang sederhana. Saat tampil di depan publik, ia biasa mengenakan sari dengan rambut digulung. Wajahnya minim polesan make-up.
Ia juga memiliki yayasan untuk berderma kepada orang miskin. Di setiap lokasi proyek, ia memastikan Jindal Group membangun sekolah dan rumah sakit bagi warga sekitar.
Sumber : cnnindonesia.com