KILASBABEL.COM – Walikota Pangkalpinang bersama Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu dan Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Adin Bondar meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Kota Pangkalpinang, Selasa (27/6).
Kehadiran gedung dua lantai yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang tersebut memang menjadi pusat perhatian masyarakat beberapa bulan belakangan.
Molen sapaan akrab Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil menyampaikan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional yang telah membantu merealisasikan pembangunan perpustakaan menjadi lebih baik.
Perbaikan gedung, kata Molen, telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Dilihat dari semakin meningkatnya jumlah pengunjung setiap harinya.
“Betul kata bu Eti (Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip) tadi, ini sudah ramai didatangi orang-orang dan minat membaca di Kota Pangkalpinang ternyata luar biasa, ” ujarnya.
Sebagai mantan Kepala Perpustakaan Sumatera Selatan, Molen menyebut perpustakaan adalah jawaban untuk menopang majunya sebuah bangsa.
Sebab dengan berkembangnya literasi tentunya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. Sehingga dapat memudahkan masyarakat membangun citra positif dan tidak mudah termakan isu hoax yang berkembang.
“Karena kondisi sekarang lihat media sosial sebentar, dia rasa udah tahu segalanya. Viralnya media sosial membuat informasi tidak tersampaikan dengan baik dan benar, karena banyak informasi yang terpotong-potong dan dan salahnya itu dijadikan dasar untuk berpikir, ” jelas Molen.
“Untuk membunuh dan merobohkan sebuah negara, bom aja perpustakaan. Jadi kalau ada suatu daerah yang tidak mau membangun perpustakaan, saya rasa rugi daerah itu. Akhirnya dia akan terpengaruh oleh informasi sepotong-sepotong tadi, ” lanjutnya.
Oleh karenanya melalui kesempatan ini, Molen meminta agar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang segera melengkapi sarana dan prasarana sehingga dapat memberikan kenyamanan dan pelayanan yang baik bagi masyarakat yang akan berkunjung ke perpustakaan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini perpustakaan kami tambah maju. Dan semoga Pangkalpinang semakin dikenal lagi,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, Eti Fahriaty menyebutkan, sebagai salah satu wadah yang menyediakan layanan pembelajaran non formal bagi masyarakat, kehadiran Perpustakaan Umum Kota Pangkalpinang sudah menjadi suatu kebutuhan yang parsial dalam dunia pendidikan.
“Utamanya bagi sebagian besar pemustaka di wilayah Kota Pangkalpinang dan sekitarnya yang masih memiliki minat dan apresiasi untuk terus tumbuh dan berkembang membuka jendela informasi dan pengetahuan seluas-luasnya dengan memanfaatkan keberadaan koleksi bahan bacaan, ” ungkapnya.
Berdasarkan data di bulan Desember 2022 lalu, koleksi bahan bacaan di perpustakaan umum Kota Pangkalpinang berjumlah hampir 50 ribu eksemplar dengan judul koleksi sebanyak 26 ribuan.
“Ini diperoleh melalui pengadaan bahan perpustakaan dari dana APBD Kota Pangkalpinang dan bantuan hibah dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia maupun dari toko buku Gramedia cabang Pangkalpinang, ” ujar Eti. (SP)
