BMKG Bilang, Cuaca di Babel Unik, Fase Kemarau Tapi Ada Hujan

oleh -401 Dilihat
Foto : by BMKG

KILASBABEL.COM –  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang menyebut, wilayah Bangka Belitung (Babel) punya prediksi cuaca yang unik.

Pasalnya, musim kemarau yang diprediksi telah terjadi sejak awal Juni 2023 kemarin, namun masih terjadi hujan yang tidak menentu dengan intensitas ringan hingga berat.

Fungsional PMG Madya BMKG Pangkalpinang Akhmad Fadholi menyampaikan, kejadian tersebut disebabkan berbagai faktor yang bisa dirunut mulai dari skala global, regional hingga lokal.

“Secara umum kita diprediksi sudah masuk musim kemarau, ketika ada faktor-faktor lain yang sekupnya lebih sempit seperti aktifnya gangguan cuaca, maka menyebabkan proses pertumbuhan awan-awan konvektif dan hujan bisa terjadi seperti sekarang ini,” kata Akhmad sebagaimana dilansir dari rri.co.id, Rabu (28/6).

Dia menjelaskan, periode musim kemarau di Babel tidak serta merta tanpa disertai hujan, karena gangguan cuaca pasti akan terjadi dari skala lokalnya.

“Akan terjadi El Nino yang dampaknya kering, itukan sekupnya global. Tapi kalau kita lihat dari skala kecilnya kita harus melihat apakah ada gangguan yang lain, seperti gangguan angin, fortex atau juga karena kondisi suku muka laut yang masih cukup panas sehingga terjadi penguapan,” ucapnya.

Oleh karena itu, kata Akhmad, musim kemarau ataupun fenomena El Nino di Babel, tidak mesti harus ditakuti, namun waspada tetap.

“Kita selalu memantau kondisi cuaca, apakah ada gangguan-gangguan yang sekupnya lebih kecil serta berdampak signifikan di wilayah Babel ini. Dan prediksi-prediksi ini selalu diupdate agar masyarakat tahu serta bisa lebih cepat memahami kondisi yang ada,” ucap Akhmad.

No More Posts Available.

No more pages to load.