KILASBABEL.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkurban 3 ekor sapi di kampung halaman, Solo pada momen Hari Raya Iduladha 1444 H/2023. Ketiganya sapi itu berukuran jumbo yang berbobot masing-masing lebih dari satu ton.
Tiga sapi tersebut berasal dari seorang peternak asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Sutrisno. Ketiga sapi masing-masing untuk Masjid Agung Keraton Surakarta, Masjid Al-Wustho Mangkunegaran dan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Salah satu sapi memiliki warna hitam legam, bernama Benowo berumur 5 tahun tersebut terlihat layaknya banteng. Sapi berbobot 1,1 ton tersebut disembelih di Masjid Al Wustho, Mangkunegaran, usai Salat Iduladha, Kamis (29/6).
“Sapi kurban dari Pak Presiden Jokowi di sini memang warnanya hitam. Ini kali ke-9 pak presiden kurban di Masjid Al Wustho Mangkunegaran,” ujar Yusuf, Ketua panitia kurban.
Yusuf mengatakan, sapi kurban Jokowi berjenis brangus dengan beratnya mencapai 1,1 ton. Daging kurban tersebut nantinya akan didistribusikan ke pondok pesantren serta yayasan yang sudah mengajukan proposal. Menurutnya, ada beberapa yang sudah mengajukan jauh hari sebelumnya hari raya.
“Tidak ada pesan khusus, yang pasti kami dari panitia tetap menyalurkannya sesuai planing sebelumnya. Yaitu ke warga sekitar dan yayasan yang sudah mengajukan proposal,” terangnya.
Sementara, sapi kurban Presiden Jokowi di Masjid Agung Keraton Surakarta dikirim pada Selasa, 27 Juni lalu. Sapi berjenis simental berumur 6 tahun itu 1,08 ton itu diberi nama Malon.
“Ini sapi kurban dari pak Presiden tahun ini. Pak Jokowi Jokowi mengirimkan satu ekor sapi jenis simental dengan bobot 1,08 ton. Insya Allah sapi kurban presiden akan disembelih pada hari Kamsi, 29 Juni 2023 sekitar pukul 07.30 WIB setelah salat Aduladha,” kata Ketua Tata Usaha (TU) Masjid Agung Solo Muhammad Alif.
Sedangkan sapi kurban Presiden Jokowi untuk Masjid Raya Sheikh Zayed tiba pada Selasa malam. Sapi berjenis limosin dengan berat 1,042 ton itu dikirim dari peternak yang sama, Sutrisno.
Sapi miliknya dibeli oleh Presiden Jokowi usai melewati seleksi dan dipilih oleh Sekretariat Negara.
“Jadi kemarin ada orang dari Setpres menghubungi provinsi (Pemprov Jateng). Dari provinsi menyeleksi ternak-ternak yang bagus dan sehat. Dan kemudian dipilih dengan harga yang sesuai,” ungkapnya.
Sutrisno menambahkan, Presiden Jokowi bukan kali ini saja membeli sapi ternaknya. Hingga Iduladha kali ini, mantan Wali Kota Solo itu sudah memembeli sebanyak 3 kali.