KILASBABEL.COM – Geosite Batu Begalang dan Pulau Buku Limau diajukan sebagai geosite baru Kabupaten Belitung Timur.
Diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Belitung Timur, Mathur Noviansyah, terdapat 3 (tiga) geosite yang menjadi prioritas utama untuk direvalidasi, yaitu Geosite Open Pit Nam Salu di Kecamatan Kelapa Kampit, Geosite Batu Begalang Kelubi di Kecamatan Manggar dan Geosite Pulau Buku Limau, Kecamatan Manggar yang mewakili geopark maritim.
“Untuk Open Pit Nam Salu akan tetap diikutsertakan dalam revalidasi 2024, tapi kan geosite tersebut termasuk geosite lama, bukan baru. Geosite baru yang kita ajukan Batu Begalang di Kelubi dan Geosite Buku Limau yang mewakili geopark maritim dari Kabupaten Beltim,” kata Mathur sebagaimana dilansir dari rri.co.id, Selasa (4/7).
Ada hal menarik terkait dengan geosite di Kabupaten Beltim, di mana dalam perkembangannya Belitong Geopark tidak lagi mengutamakan geological aspect, namun juga menyentuh seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat baik sosial, ekonomi bahkan kearifan lokal.
“Jadi kita mengupayakan agar seluruh unsur, baik pemerintah atau masyarakat Belitung Timur bisa memahami filosofi, konsep kemudian nanti benefit yang kita peroleh dari Belitong Geopark ini,” ujarnya.
Kemudian, kemampuan dari suatu lembaga, komunitas atau masyarakat dalam mengelola Geosite di daerahnya masing-masing serta sarana dan prasarana mendukung.
“Untuk di Buku Limau sendiri, masih ada beberapa kebutuhan terkait sarana prasarana. Tapi capaian yang sudah kita peroleh sampai hari ini, sudah cukup bisa diandalkan sebagai modal kita mengikuti Revalidasi Geopark tahun depan,” ucap Mathur.