KILASBABEL.COM – Angka kematian akibat penularan TBC di Kepulauan Bangka Belitung cukup tinggi.
Seharusnya standar angka kematian kasus TBC sejumlah 2 persen, namun di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 6 persen atau 111 orang.
Kasi P2M Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung Evalusi menyebutkan untuk pengobatan penyakit TBC ini membutuhkan waktu yang panjang, dan membutuhkan kesiapan mental dalam menjalani proses pengobatannya.
Selain itu juga, tidak sedikit pasien yang putus berobat, pindah, gagal pengobatan sehingga berpengaruh dalam tingkat kesembuhan pasien.
“Jadi kita berharap angka kematian semakin kecil, karena 6 persen itu angka kematian cukup tinggi,” kata Eva, Rabu (5/7).
Menurut Evi, tingkat kesembuhan kasus TBC di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih dibawah target yakni 88 persen dan target nya yakni 90 persen.
Untuk itu perlu dukungan semua masyarakat dan pihak terkait lainnya bersama mendukung agar kasus TBC dapat ditekan seminimal mungkin.
Sementara untuk angka penemuan kasus pada tahun 2021 baru mencapai 31 persen dan meningkat menjadi 43 persen pada tahun 2022. (SP)