KILASBABEL.COM – Sebanyak 111 jamaah haji asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dijadwalkan kembali ke Tanah Air dari Tanah Suci, Arab Saudi pada, Minggu (16/7) mendatang.
“Jamaah haji Kabupaten Belitung dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Ahad (16/7) 2023 ,” kata Petugas Pembimbing Ibadah Haji (PPIH) Kloter 8 Palembang sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Selasa (11/7)
Menurut dia, 111 jamaah haji Belitung akan kembali ke Tanah Air bersama jamaah haji dari kabupaten lainnya yang tergabung di Kloter 8 Palembang yakni, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Belitung Timur.
“Para jamaah akan tiba di Belitung menggunakan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada, Minggu (16/7) pukul 04.00 WIB,” katanya.
Sebelumnya para jamaah haji Belitung beserta jamaah lainnya bertolak dari Jeddah menuju Palembang pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan tiba di Indonesia (Palembang) pukul 22.55 WIB.
Setelah itu, lanjut dia, jamaah akan diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung menggunakan maskapai Garuda Indonesia pukul 02.25 WIB.
Mereka tiba di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung pukul 04.00 WIB.
“Sehingga sebelum waktu Subuh para jamaah sudah tiba di Belitung,” ujarnya.
Ia menyebutkan, kondisi jamaah haji asal Belitung saat ini dalam keadaan sehat menjelang kepulangan ke Tanah Air.
“Kondisi jamaah dalam keadaan sehat dan kami imbau mereka untuk menjaga kondisi kesehatan jelang kepulangan,” katanya.
Ia menambahkan, para jamaah diperbolehkan membawa air zam-zam sebanyak lima liter saat kembali ke Tanah Air.
“Untuk tahap pertama jamaah diperbolehkan membawa air zam-zam sebanyak lima liter,” ujarnya.
Menurut dia, air zam-zam tersebut dapat dibawa secara bersamaan dengan barang bawaan lainnya ketika kembali ke Tanah Air.
“Air zam-zam dapat dibawa bersamaan dengan tas jinjing pada hari itu juga tapi hanya sebanyak lima liter saja,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu, para jamaah nantinya akan kembali mendapatkan tambahan sebanyak lima liter air zam-zam pada tahap kedua.
“Tahap kedua Insya Allah dapat lima liter lagi dan para jamaah bisa mengambilnya di kantor Kementerian Agama kabupaten/kota masing-masing,” katanya.
Pihaknya mengimbau jamaah agar membawa barang-barang yang sesuai dengan ketentuan dan tidak melanggar aturan penerbangan menjelang kepulangan ke Tanah Air.
“Kami imbau para jamaah tidak membawa barang-barang yang dilarang saat kembali ke Tanah Air karena nanti akan melewati pemeriksaan oleh petugas,” demikian Masdar Nawawi.
Sumber : Antara