KILASBABEL.COM – Tiba di Tanah Air, Jemaah haji asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan dipantau kesehatannya selama 21 sejak kepulangan.
Plt. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Babel Ridwan mengatakan, pemantauan akan dilakukan oleh tim kesehatan dari puskesmas tempat tinggal masing-masing.
“Diharapkan jika para jemaah ini jika mengalami suhu tubuh yang meningkat, gejala gejala sakit untuk segera melapor ke puskesmas masing-masing,” kata Ridwan di usai pemulangan jemaah haji kloter 9 di Asrama Haji Babel, Senin (17/7).
Hal ini dilakukan, kata dia sebagai deteksi dini terhadap penyakit menular yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan kepada orang lain.
“Tetap menjaga protokol kesehatan, istirahat yang cukup, banyak minum vitamin,” ujarnya.
Walaupun tidak ada kewajiban karantina sepulang haji, dia meminta kepada jemaah haji selama 21 hari ini untuk mengurangi aktifitas di luar rumah.
“kurangi aktifitas di luar rumah, jemaah jangan terlalu lelah dan melakukan aktifitas yang sangat padat dan ramai, karena sebagai pelaku perjalanan ada resiko sedang membawa kuman tertentu,” ujarnya.
Sumber : rri.co.id