Jalani Tes HIV dan Sifilis, Ini Hasil Pemeriksaan 40 Warga Binaan Lapas Pangkalpinang

oleh -681 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung laksanakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) kepada 40 orang warga binaan, Kamis (20/7).

Kegiatan yang bekerjasama dengan Puskesmas Gerunggang ini dilaksanakan di Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Pangkalpinang.

Sekedar diketahui, VCT merupakan layanan konseling dan tes HIV yang dilakukan bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Namun selain HIV/AIDS, dalam VCT ini Lapas Pangkalpinang juga melakukan skrinning penyakit menular lainnya seperti sifilis, hepatitis dan tuberkulosis (TBC).

Ketua Tim Medis Puskesmas Gerunggang, dr Jenifer menyebut, 40 warga binaan yang menjalani tersebut terdiri dari 30 tahanan baru dan 10 orang narapidana yang diduga memiliki gejala penyakit menular.

“Tes VCT ini sangat penting bagi warga binaan di lapas, apalagi terhadap tahanan baru. Ini sebagai upaya pencegahan atau deteksi dini terhadap penyakit menular, sehingga jika ada temuan kasus, kita bisa mengantisipasinta agar tidak menular bagi warga binaan lainnya,” ujar Jenifer.

Karena itu, menurut Jenifer, kegiatan ini akan menjadi rutinitas pengecekan secara berkala satu bulan sekali yang akan dilaksanakan dari pihak Puskesmas pada warga binaan Lapas Pangkalpinang.

Tindak lanjut dari kegiatan ini, katanya, apabila ditemukan ada yang positif maka akan dilakukan rujukan pada institusi kesehatan terdekat untuk rencana pengobatannya. Dan jika pelaksanaannya bersifat rutin, pihaknya akan selalu berkomunikasi dan bekerjasama dengan pihak Lapas Pangkalpinang.

“Harapan kedepan dalam peningkatan taraf kesehatan khususnya bagi warga binaan, agar semua warga binaan mengerti tentang infeksi menular, pencegahan dan pengobatan, sehingga seluruh warga binaan yang dilakukan VCT dengan hasil negatif,” tutur Jenifer.

Dokter Lapas Pangkalpinang, dr Nanda Farrah Dina menambahkan, dengan adanya pemeriksaan ini, pihaknya bisa mengetahui penyakit yang di derita setiap warga binaan. Dengan demikian, katanya, apabila terdeteksi ada penyakit menular, pihaknya segera dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penularan kepada warga binaan lainnya.

“Untuk sementara dari skrinning yang dilakukan terhadap 40 warga binaan, semua dinyatakan negatif HIV. Sedangkan untuk TB menunggu hasil laboratorium Puskesmas Gerunggang, kurang lebih satu minggu kedepan,” ungkap Nanda.

Sementara itu, Kalapas Pangkalpinang Badarudin menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Tim Medis Puskesmas Gerunggang atas perhatian dan fasilitas pemeriksaan penyakit menular yang diselenggarakan.

“Terimakasih kepada tim medis Puskesmas Gerunggang atas kerjasama, komitmen dan dedikasinya dalam memberikan layanan kesehatan kepada warga binaan, yang memang sangat membutuhkan pemeriksaan, kesehatan terlebih lagi mereka sedang dalam menjalani proses hukum dan masa pembinaan, terkadang membuat mereka sendiri lupa akan kesehatannya,” ucap Badarudin.(bond)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.