Paspampres Jokowi Diterobos Warga saat Kunker, Istana Beri Penjelasan

oleh -335 Dilihat
Foto : by Viva.

KILASBABEL.COM – Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menampik, barisan pasukan pengawal presiden (Paspampres) kebobolan dalam sejumlah kunjungan kerja Presiden Jokowi di daerah seperti di pasar atau kerumunan masyarakat.

Bey menjelaskan, adanya warga yang menerobos pengawalan Paspampres disebabkan keinginan Presiden Jokowi yang tidak ingin berjarak dengan rakyatnya.

“Ini sebabnya setiap kunjungan kerja ke daerah, Bapak Presiden selalu ingin bertemu langsung masyarakat,” ujar Bey dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (21/7).

Bey melanjukan, selain menyapa dan berbincang-bincang dengan masyarakat, Presiden juga ingin mendengarkan langsung masukan dari masyarakat, termasuk keluhan, pengaduan, ataupun unek-unek.

“Bapak Presiden akan meresponsnya dengan meminta instansi terkait, baik kementerian maupun pemerintah daerah terkait untuk mempelajari terlebih dahulu dan segera menindaklanjuti di lapangan,” lanjut Bey.

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu

Bey memastikan, laporan diterima presiden akan ditindaklanjuti. Nantinya, pasca-sepekan perintah dikeluarkan maka kepala negara akan kembali memeriksa bagaimana kondisi perihal laporan yang diminta untuk segera dikerjakan oleh pihak setempat.

“Biasanya satu-dua minggu setelah laporan langsung dari masyarakat tersebut, Bapak Presiden mengecek dengan meminta update kepada pihak terkait,” Bey menutup.

Sebagai informasi, hari ini adalah hari ketiga kunjungan kerja Presiden Jokowi di Bengkulu. Menurut jadwal diterima, Jokowi akan menyambangi Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara.

Nantinya, presiden akan meninjau rancangan revitalisasi pasar sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi pedagang.

 

Sumber : liputan6.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.