KILASBABEL.COM – Warga Pangkal Niur Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka memperkenalkan tradisi lokal dengan menggelar lomba Betungkah di perairan Tanjung Sunur, Minggu (23/7).
Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra dalam keterangannya mengatakan, lomba Betungkah merupakan tradisi masyarakat setempat mencari kerang saat air laut surut di pagi hari.
“Lomba Betungkah yang diikuti peserta dari berbagai wilayah kecamatan di kabupaten tersebut mengangkat tema “Menjaga Adat, Melestarikan Peradaban”, dimana tradisi ini merupakan warisan leluhur untuk mempertahankan kearifan lokal,” jelasnya.
Dikatakan melalui lomba ini tidak hanya menghibur masyarakat namun juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Peserta lomba dituntut fokus sehingga berhasil mendapatkan kerang sebanyak-banyaknya.
Lomba Betungkah sudah berjalan sejak tiga tahun, hanya saja, tahun ini digelar cukup meriah dibanding tahun sebelumnya.
“Kita berharap tradisi budaya Betungkah dapat dipertahankan selamanya oleh generasi sekarang dan ditetapkan menjadi kegiatan rutin pariwisata karena sudah terdaftar di Kemenkumham Bangka Belitung,” kata Boy Yandra.
Untuk menjangkau lokasi Tanjung Sunur Lestari membutuhkan waktu perjalanan sekitar 30 menit dari jembatan Perimping melalui transportasi air.
“Wisatawan yang berkeinginan Tanjung Sunor Lestari sudah disediakan belasan speed boat untuk bisa mengantar para wisatawan menuju ke lokasi dengan membayar uang sesuai kemampuan,” ujar dia.
Sumber : Antara