KILASBABEL.COM – Rocky Gerung dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tudingan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam video yang beredar di media sosial, dia mengomentari kunjungan Jokowi ke China membahas Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ada kata atau kalimat yang menurut relawan Jokowi bernuansa menghina. Apa respons Rocky Gerung?
“Besok saya pasti dipanggil polisi karena kemarin saya mengganggu pikiran Pak Jokowi yang lagi viral sekarang. Bagaimana mungkin saya dituduh menghina Presiden Jokowi?” kata Rocky saat mengisi Dialog Akal Sehat bertajuk ‘Etika Politik Mematangkan Demokrasi Indonesia’ di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (31/7), dilansir detikBali.
“Yang boleh terhina hanyalah manusia, karena dia punya martabat. Presiden tidak punya martabat, karena presiden bukan orang. Presiden itu fungsi. Jadi yang saya hina bukan Jokowi, tapi kedudukan dia sebagai presiden yang kita pilih sama-sama,” lanjutnya.
“Presiden, kita pilih setiap lima tahun, mana ada martabat berganti setiap lima tahun. Jadi kacau cara berpikir bangsa ini, tidak boleh ada personifikasi pada Presiden Jokowi,” tambah Rokcy Gerung.
Sejumlah relawan Jokowi menyambangi Bareskrim Polri hari ini, Senin (31/7). Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, menyebut berdasarkan video yang beredar di media sosial, pernyataan Rocky Gerung menghina Jokowi.
“Presiden kita ini hasil dari proses demokrasi, yang dipilih oleh mayoritas rakyat Indonesia. Presiden kita diakui bahkan disegani oleh presiden-presiden dunia lainnya sehingga apa yang dilakukan Rocky Gerung itu menghancurkan, meluluhlantakkan kesabaran kami,” kata Benny di Bareskrim.
Komentar Gerindra dan PDIP
Waketum Gerindra Habiburokhman menyesalkan pernyataan Rocky Gerung, Dia menilai pernyataan itu berpotensi kembali membuat gaduh masyarakat. Diksi Rocky Gerung menyakiti masyarakat Indonesia yang mendukung Jokowi.
“Sangat menyakitkan bagi sejumlah besar rakyat Indonesia yang mendukungnya,” ujar Habiburokhman di Jakarta.
Sementara PDI Perjuangan (PDIP) mengutuk keras pernyataan Rocky Gerung. Juga mendesak Rocky Gerung meminta maaf atas ucapannya kepada Jokowi.
“Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai ‘baji*gan yang tolol’ adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar, dan kemandulan akal sehat,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya.