KILASABEL.COM – PLN Bangka Belitung menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menyusul legalitas perizinan beredarnya otomotif yang memperjual-belikan mobil atau kendaraan listrik.
GM PLN Bangka Belitung Muhammad Munief Budiman mengatakan penyediaan SPKLU itu seiring dengan telah memadainya pasokan listrik di Bangka Belitung yang terpasok dari Landing Point Muntok –hasil pembangunan interkoneksi kabel bawah laut Sumatera Bangka– yang sudah beroperasi di Muntok Kabupaten Bangka Barat dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Tidak ada keraguan kalau nanti Bangka – Sumatera itu menjadi wisata mobil listrik gitu ya. Karena di Muntok ada stasiun pengisian besar, di Pangkalpinang juga ada, Belitung sudah ada juga. Ke depan Insya Allah SPKLU kami masang lagi di Toboali,” kata Munief.
GM PLN Babel itu mengakui dalam menyosialisasi kendaraan/mobil listrik, PLN diminta pemerintah sebagai promotor dan sebagai perusahaan yang terdepan dalam menggalakan penggunaan mobil listrik. Sehubungan itu ia mencoba menyosialisasikan hal itu kepada beberapa stakeholdernya pada kesempatan kunjungan ke Landing Point Muntok dan SPKLU yang berada di UPL PLN Muntok Bangka Barat, Jumat (4/8/2023).
Stakeholder PLN yang turut menyaksikan uji coba pengisian listrik pada mobil listrik itu di antaranya; Kepala LPP RRI Sungailiat Iwan Effendi Lathan, Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa, Kepala Bakamla Babel Letkol Marinir Setyo Budi Wiranto, Kepala Perwakilan BPKP Babel Faeshol Cahyo Nugroho serta unsur pimpinan Pemkab Bangka Barat.
“Kalau dari operasional, mobil listrik ini cukup hemat biaya dan ramah lingkungan. Saya harap PLN sebagai promotor dalam menggunakan mobil listrik pada kendaraan dinasnya, bisa sukses dalam menyosialisasikannya,” kata Kepala LPP RRI Sungailiat Iwan Effendi Lathan. (SP)
