ABK Kapal Jatuh di Selat Gelasa Belum Ditemukan, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

oleh -518 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – TIM SAR Gabungan melakukan penyisiran di permukaan air di wilayah Last Known Position (LKP) di duga lokasi jatuhnya Sohari ABK Kapal KM Hasil Laut Jaya 1B.

Pencarian Sohari di hari kedua ini menggunakan metode penyisiran di atas permukaan air dengan metode Search Pattern yang sudah dibuat oleh petugas Command Center Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

Tim SAR Gabungan yang menggunakan KN SAR KARNA bertemu langsung dengan KM Hasil Laut Jaya 1B di wilayah perairan Gelasa menggunakan Sekoci yang diturunkan dari KN SAR Karna untuk mengumpulkan informasi secara detail kronologi dan ciri-ciri korban.

Berdasarkan informasi dari Nahkoda Kapal KM HASIL LAUT Jaya 1B, korban terakhir menggunakan Pakaian dengan baju berwarna coklat, dan celana hitam memiliki list putih.

I Made Oka Astawa mengungkapkan, apabila masyarakat pesisir Pantai Batu Belubang, Koba, Beriga hingga pulau lepar menemukan ciri-ciri korban agar dapat menginformasikan ke kami di 07179100389 , saya berharap korban cepat ditemukan dalam keadaan selamat. ” kata I Made Oka Astawa.

TIM SAR Gabungan dibagi menjadi dua tim, 1 Tim dengan Kapal KN SAR KARNA dan 1 Tim menggunakan Rubberboat dan posko ditempatkan di Beriga.

Pencarian dimulai jam 05:00 WIB hingga berakhir pukul 17.00 WIB namun korban belum dapat ditemukan.

Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang ABK Kapal KM Hasil Laut Jaya 1B yang terjatuh di perairan Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah pada hari jum’at (4/8/2023) pukul 18.30 WIB.

Kapal KM Hasil Laut Jaya 1B sebelumnya berangkat pada hari Jum’at 4 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB dari wilayah muara baru menuju area pemancingan/fishing ground di wilayah selat karimata. Namun sebelumnya korban atas nama Sohari izin pergi turun untuk ke toilet. Karena korban tak kunjung balik, teman korban yang bernama Setiawan mengecek rekannya tersebut. Namun korban sudah tidak ada lagi di toilet tersebut.

Mengetahui hal tersebut, kapten Kapal melakukan pencarian dengan menyusuri kembali track kapal yang sudah dilewati, namun korban tetap tidak di temukan.

Kemudian pada hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023 pukul 15.51 WIB, Rizal selaku pengurus kapal melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang (Basarnas).

Mendapatkan informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan 2 Tim Rescue menuju lokasi diketahui terakhir (Last Known Position) dan melakukan pencarian pada koordinat 2°36.00’LS 107°05.00’BT. (SP)

No More Posts Available.

No more pages to load.