KILASBABEL.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi membuka Pekan QRIS (Quick Response Indonesia Standard) Nasional 2023, Senin (14/8).
Peresmian yang berlangsung di aula Tanjung Kelayang Lantai Empat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis yang dilakukan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Faturachman bersama Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu.
Kegiatan turut dihadiri Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pangkalpinang Agus Fendi dan sejumlah perwakilan Forkopimda Provinsi Bangka Belitung.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Faturachman menuturkan, Pekan QRIS Nasional (PQN) merupakan event tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia, yang mana tahun ini mengusung tema “Wujudkan Semangat 45, QRISnya Satu, Menangnya Banyak”.
“Pekan QRIS Nasional ini diselenggarakan secara serentak se-nasional yang berlangsung dari tanggal 14-20 Agustus 2023,” ujar Faturachman.
Faturachman menyebut, tujuan PQN ini dilaksanakan dalam rangka mendorong perluasan Qris, baik dari sisi penggunaan, volume transaksi, dan penambahan merchant.
Pihaknya menyadari bahwa saat ini masih terdapat banyak potensi untuk mendorong penggunaan QRIS di Provinsi Babel dengan pertimbangkan masih terdapat masyarakat yang belum memiliki account pembayaran atau memiliki account pembayaran, namun belum pernah menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran.
Di sisi lain, lanjutnya, masih terdapat person atau pedagang yang belum menjadikan QRIS sebagai referensi pertama dalam menerima pembayaran. Serta masih perlunya punya penguatan pemahaman terkait manfaat dan keamanan untuk transaksi menggunakan QRIS.
“Sejalan dengan hal tersebut, Bank Indonesia Babel turut berpartisipasi dalam program PQN yang hari ini kita lakukan opening ceremony, kemudian nanti akan kita lanjutkan dengan talk show dengan tema tidak ada smart city tanpa digitalisasi, sosialisasi ke sekolah, kemudian ada juga kegiatan bersih-bersih pantai dan peresmian penggunaan QRIS untuk membayar tiket masuk di Pantai Pasir Padi,” papar Faturachman.
Untuk itu, Faturachman berharap melalui PQN ini masyarakat Bangka Belitung akan semakin terbiasa menggunakan transaksi pembayaran Qris.
“Cita-cita kami, kami ingin Kota Pangkalpinang dan Bangka Belitung sebagai kota yang ramah dengan pembayaran digital. Dan yang lebih penting masyarakat itu bisa peduli dengan keamanan bertransaksi, dengan digitalisasi bertransaksi lebih aman,” harapnya.
Lebih lanjut Faturachman menyebut,
akseptasi Qris di Bangka Belitung tercatat cukup baik. Hal ini tercermin dari nilai transaksi QRIS pada periode triwulan I 2023 tercatat sebesar Rp117,51 miliar dengan volume 638.689 transaksi.
“Kalau kita lihat pertumbuhannya memang tumbuh secara signifikan, masing-masing 12,07 persen data tahunan, dan volume transaksinya tumbuh 186,55 persen secara tahunan. Tumbuhnya transaksi QRIS di Kepulauan Bangka Belitung didukung oleh perluasan merchant QRIS yang tercatat sebanyak 134.840 merchant per bulan Juli 2023,” paparnya.
Sementara Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, menyebut, dengan memaksimalkan transaksi QRIS, maka akan mewujudkan Bangka Belitung menjadi provinsi yang luar biasa dan modern.
“Atas nama Pemprov Babel, kita mendukung hal ini, semoga melalui kegiatan ini QRIS di Babel bisa sukses dalam rangka mendorong terwujudnya smart city di Babel,” kata Suganda.(bond)
