KILASBABEL.COM – Perjalanan Api Obor Porprov VI Babel dari Kecamatan Simpang Teritip berlanjut menuju Kecamatan Muntok, Senin (21/8).
Keberangkatan Api Obor dihantarkan dengan ritual ‘Pecek Taber’ Api Obor Porprov VI dan Doa Tolak Balak di Kantor Camat Simpang Teritip. Ritual itu ditandai dengan filosi dan simbol Ketupat Lepat.
Pecek Taber ini merupakan ritual Adat yang telah diwariskan nenek moyang sebagai upaya mengusir aura negatif atau sesuatu yang buruk dari suatu tempat atau siapa saja yang menjadi objek Pecek Taber. Doa Tolak Balak sudah dilakukan sejak tahun 1968 dengan tunjuan mengusir bala atau hal yang tidak diinginkan.
Camat Simpang Teritip Samsuri mengatakan di setiap rangkaian acara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kepulauan Bangka Belitung yang digelar di Bangka Barat ini memang disandingkan dengan tradisi dan kebudayaan Bangka Barat.
“Yang dipunyai oleh Kecamatan Simpang Teritip adalah Doa Tolak Balak dan Pecek Taber itu artinya membuang atau mencegah hal yang tidak diinginkan” kata Samsuri sebagaimana dilansir dari rri.co.id.
Ia berharap setelah dilakukan tradisi Pecek Taber dan Doa Tolak Balak ini tidak ada lagi hal yang mengganggu kesuksesan dari pada kegiatan Porprov VI di Bangka Barat.
