KILASBABEL.COM – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat realisasi pendapatan APBN di Kepulauan Babel selama Januari hingga Juli 2023 mencapai Rp1,91 triliun atau 55,35 persen dari target.
“Pendapatan negara hingga Juli tahun ini mengalami kontraksi 11,13 persen (yoy),” kata Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Babel Edih Mulyadi, sebagaimana dilansir dari Antara, Jumat (25/8).
Ia mengatakan penerimaan APBN hingga Juli 2023 mencapai Rp1,91 triliun tersebut dengan rincian penerimaan pajak mencapai Rp1,74 triliun atau 52,53 persen dari target dan terkontraksi 11,58 persen (yoy).
“Penerimaan pajak ini karena penurunan harga mayoritas komoditas utama serta peningkatan restitusi pada sektor pertambangan dan sektor industri pengolahan,” katanya.
Sementara itu, penerimaan bea dan cukai mencapai Rp34,13 miliar atau 193,48 persen dari target dan terkontraksi 48,96 persen (yoy), karena penurunan harga referensi CPO dan produk turunannya.
Realisasi PNBP berhasil mencapai Rp135,96 miliar atau 109,43 persen dari target, tumbuh sebesar 17,62 persen (yoy) dan pertumbuhan PNBP itu didominasi dari bidang Pendidikan.
Realisasi penerimaan hibah mencapai Rp1,33 miliar, terdiri atas dukungan pengamanan Lebaran Idul Fitri dan Natal dan Tahun Baru yang diterima oleh Polres Belitung dan pembangunan gedung tahanan Polres Bangka Tengah.
“Kami terus mendorong penerimaan negara untuk APBN ini terus meningkat, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah ini,” katanya.