Dua Petinju Bangka Barat Sukses Bawa Pulang Medali Emas Ajang Porprov VI

oleh -330 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Bangka Barat akhirnya mulai memetik medali emas dalam Cabang Olahraga (Cabor) Tinju ajang Porprov VI. Hasil tersebut diraih berkat kemenangan dua Petinju Bangka Barat pada laga final cabor tersebut, Sabtu (26/08) malam, yang berlangsung di lapangan Gelora Muntok.

Kedua petinju Bangka Barat yang berhasil mengamankan emas pada laga final Sabtu Malam ini antara lain, Wahyu Deriyansyah Ramadhani pada kategori Men’s Bantam, serta Muhammad Barokah dengan kategori Men’s Light Middle.

Wahyu sendiri bertarung pada urutan kedua dari total lima pertandingan final malam ini. Adapun lawannya adalah Irfan Lebriansyah asal Bangka Tengah. Wahyu sukses keluar sebagai pemenang setelah diputuskan melalui penilaian usai tiga ronde pertandingan berakhir tanpa hasil.

Pada pertandingan kelima, Muhammad Barokah berhasil mengungguli lawannya asal Bangka Tengah, Antoni, dan keluar sebagai pemenang dengan mekanisme yang sama dengan yang dilalui oleh Wahyu kontra Irfan sebelumnya.

Masyarakat yang menyaksikan jalannya pertandingan tidak berhenti menyoraki Petinju unggulan mereka. Kadang mereka bertepuk tangan, kadang bersiut-siutan, bahkan sampai berteriak. Pertandingan cabor tinju ini tentu saja sangat menghibur bagi diri mereka masing-masing.

Apalagi saat pertandingan Barokah lawan Antoni, dimana saat sang Petinju asal Bangka Tengah telah bercucuran darah dari hidungnya, para penonton tampak semakin menyoraki sang Petinju Bangka Barat untuk segera menghabisi sang lawan.

Usai menyelesaikan pertandingan, Wahyu Deriyansyah Ramadhani, melalui wawancara eksklusif mengungkapkan, bahwa kemenangan yang didapatkannya pada pertandingan malam ini adalah berkat doa dari orang-orang terdekatnya.

“Dari kedua orang tua saya, mereka selalu support saya, dari doa, sebelum naik ring mereka telepon. Lalu saya mengucapkan terima kasih juga kepada pelatih saya, yang telah melatih setiap hari, mengorbankan waktunya, kemudian kepada pengurus yang selalu mensupport dari segi materi, waktu dan lain lain,” ujarnya.

Wahyu turut menjelaskan, sebagai seorang Atlet, pesan dan nasihat sang Pelatih sangat bermanfaat dan berkontribusi pada peningkatan teknik dan kemampuan fisik.

“Apa yang dikatakan sama Pelatih, kita ikuti saja. Semua bisa dilihat Pelatih, jika sakit, jika atau apapun lah, semua bisa Pelatih urus. Yang penting, kita ikuti apa yang dikatakan oleh Pelatih dan para Pengurus,” tutupnya.  (SP)

No More Posts Available.

No more pages to load.