Heboh Tawuran Antar Pelajar di Taman Dealova dan Isu Aksi Geng Motor, Ini Penjelasan Polresta Pangkalpinang

oleh -680 Dilihat
Foto : istimewa.

KILASBABEL.COM – Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto kembali menegaskan bahwa peristiwa tawuran yang terjadi di Taman Dealova kawasan Tampuk Pinang Pura beberapa waktu lalu bukanlah ulah dari geng motor.

Kejadian tersebut, kata Evry, murni dari kenakalan remaja antar pelajar.

Ketegasan ini juga dibuktikan melalui pertemuan kedua belah pihak termasuk pihak sekolah dan orangtua yang digelar Polresta Pangkalpinang pada Rabu (30/8) kemarin.

Dari pertemuan yang berlangsung di Aula Polresta Pangkalpinang itu, seluruh pihak yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut sudah sepakat berdamai.

“Jadi kami pastikan lagi, bukan kelompok geng motor ini murni tawuran yang dilakukan para pelajar,” ungkap Evry, Kamis (31/8).

Meski kedua belah pihak sudah sepakat damai, namun Evry menegaskan bahwa Polresta Pangkalpinang memberikan atensi khusus kepada kasus kekerasan termasuk tawuran antar pelajar.

“Tentunya atensi keras kepada orang tua siswa dan siswa yang terlibat, apabila mengulangi hal tersebut akan diberikan sanski yang keras dari pihak sekolah,” tegasnya.

Sementara itu terkait tindak pidana penganiayaan yang terjadi di daerah Semabung, pihak Satreskrim Polresta Pangkalpinang masih terus melakukan pendalaman. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar dapat segera melapor ke aparat kepolisian jika mendapatkan informasi yang meresahkan masyarakat.

“Jadi sekali lagi kami pastikan, untuk penganiayaan di Semabung itu bukan ulah geng motor tapi murni penganiayaan karena salah paham di daerah Semabung. Kami harap masyarakat jangan melihat dari media sosial yang tidak tahu dari narasumber yang jelas. Untuk kejadian yang di Semabung, masih terus kami lakukan pendalaman,” katanya.

Evry menambahkan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap sosok pelaku.

“Kami masih lakukan pendalaman terhadap pelaku, mohon doanya warga Pangkalpinang agar pelaku segera tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkas Evry.(dom007)

No More Posts Available.

No more pages to load.