KILASBABEL.COM – Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung mencatat terdapat ratusan pengendara yang terjaring melakukan pelanggaran pada pelaksanaan hari pertama Operasi Zebra Menumbing 2023.
“Dari data yang kita terima, secara keseluruhan baik Polda dan Polres jajaran ada sebanyak 530 pelanggaran yang terjaring pada hari pertama Operasi Zebra Menumbing 2023,” kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Jojo Sutarjo, Selasa (5/9).
Adapun jenis penindakan hukum yang dilakukan terhadap pelanggar diantaranya melalui Tilang Etle (Electronic Traffic Law Enforcement), Tilang Manul dan Teguran.
Untuk Tilang Etle ada sebanyak 121 pelanggaran, Tilang Manual sebanyak 226 dan teguran ada sebanyak 183 pelanggaran.
“Untuk jenis pelanggaran hampir didominasi tidak menggunakan helm, melawan arus dan berkendara dibawah umur,”jelasnya.
Selain jumlah pelanggaran, lanjut Jojo, Direktorat Lalu Lintas juga mencatat terdapat dua kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi pada Senin (4/9) kemarin.
Laka lantas tersebut, kata Jojo, terjadi di wilayah hukum Polres Pangkalpinang dan Polres Bangka Tengah.
“Yang di Bangka Tengah satu orang korban meninggal dunia dan yang di Pangkalpinang, satu orang mengalami luka ringan,”kata Jojo.
Sementara itu, Jojo menghimbau agar masyarakat khususnya para pengendara dapat meningkatkan kedisiplinan dalam berkendara.
Apalagi, saat ini sedang berlangsung Operasi Zebra Menumbing 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari kedepan terhitung dari 4 hingga 17 September mendatang.
“Kita berharap melalui operasi ini dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Perlu diingat juga, bahwa kecelakaan berawal dari adanya pelanggaran lalu lintas,”himbau Jojo.
Diberitakan sebelumnya, Polda Bangka Belitung resmi menggelar Operasi Kewilayahan dengan sandi Operasi Zebra Menumbing 2023.
Operasi ini digelar selama 14 hari dengan mengedepankan giat edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakkan hukum secara elektronik baik statis maupun mobile dan juga teguran simpatik.
Operasi ini untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas sesuai dengan temanya yakni mewujudkan kamseltibcarlantas yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024. (SP)