KILASBABEL.COM – Harga beras naik lagi hari ini cetak rekor baru. Dalam setahun, harga rata-rata bulanan beras medium sudah naik 13,97% pada September 2023 dibandingkan September 2022. Sementara harga beras premium sudah naik 13,38%.
Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga beras medium hari ini, Kamis (7/9/2023, data pukul 12.58 WIB) melonjak ke Rp12.630 per kg, sedangkan beras premium naik ke Rp14.290 per kg. Masing-masing naik Rp80 dibandingkan sehari sebelumnya.
Sepekan lalu, 31 Agustus 2023, harga beras medium tercatat di Rp12.340 per kg dan beras premium di Rp14.000 per kg.
Harga tersebut adalah rata-rata nasional harian di tingkat pedagang eceran.
Secara rata-rata bulanan, harga beras medium di bulan berjalan September 2023 tercatat di Rp12.480 per kg, melonjak dari setahun sebelumnya di 10.950 per kg.
Sedangkan beras medium tercatat di Rp14.150 per kg, meroket dari rata-rata bulan September 2022 yang masih di Rp12.480 per kg.
Di tingkat produsen, harga gabah dan beras juga kompak naik.
Berikut datanya:
– gabah kering panen (GKP)
di tingkat petani naik Rp20 ke Rp6.240 per kg
di penggilingan naik Rp20 ke Rp6.520 per kg
– gabah kering giling (GKG)
di penggilingan naik Rp10 ke Rp7.090 per kg
– beras di penggilingan
medium naik Rp20 ke Rp11.480 per kg
premium naik Rp50 ke Rp12.750 per kg.
Pengamat Pertanian Khudori menjelaskan, faktor produksi jadi penyebab dominan lonjakan harga beras saat ini. Kebijakan India melarang ekspor beras, kata dia, hanya memicu sentimen psikologis.
“Faktor dominan tentu produksi. Harga masih potensial akan naik. Berapa harganya, sulit memperkirakan. Oktober nanti kita mulai musim paceklik. Biasanya Oktober adalah waktu awal tanam, yang akan dipanen akhir Januari atau awal Februari di musim panen raya,” katanya sebagaimana dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (7/9).
