KILASBABEL.COM – Ruas Jalan Laksamana Malahayati tepatnya di depan SMK Negeri 4 Pangkalpinang Kelurahan Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang mendadak ramai lantaran terjadi kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan, Kamis (7/9) sekira pukul 06.45 WIB.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan satu korban luka ringan pada bagian dagu.
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut yakni satu unit Mobil Daihatsu Gran-max warna putih BN 8623QB dan satu unit motor Yamaha Mio M3 warna hitam BN 5639 PI serta satu unit motor Yamaha Jupiter MX warna biru dengan nomor polisi B 6347 UFW.
Menurut Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Pangkalpinang, Ipda Deden Mahendra, peristiwa itu bermula saa satu unit mobil Daihatsu Gran-Max yang dikendarai Alwan Septian (23), melintas dari arah Pelabuhan Pangkalbalam hendak menuju ke arah TPI Ketapang, sedangkan satu unit motor Yamaha Mio M3 warna hitam yang dikendarai M Alfais (15) dan satu unit motor Yamah Jupiter MX warna biru dikendarai Wiradinata (37) melintas dari arah TPI ketapang hendak menuju Pelabuhan Pangkalbalam.
Setibanya di Jalan Laksamana Malahayati, kata Deden, tepatnya didepan SMK Negeri 4 Pangkalpinang, mobil Daihatsu Gran-Max melaju dengan kecepatan tinggi 60 kilometer per jam.
Namun dikarenakan di jalan tersebut terdapat tikungan tajam, lanjut Deden, mobil Daihatsu Gran-Max hilang kendali dan oleng ke kanan, sehingga masuk ke jalur yang berlawanan dan terjadilah tabrakan pertama bagian depan mobil dengan depan samping kanan motor dengan satu unit motor Yamaha Mio M3.
“Kemudian Daihatsu Gran-Max yang dikendarai Alwan Septian ini masih melaju dan hilang kendali dan menabrak lagi motor Yamaha Jupiter MX yang dikendarai Wiradinata bagian depan dengan samping kiri mobil. Sehingga kecelakaan beruntun tersebut tidak terelakan lagi,” beber Deden.
Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut, dikatakan Deden, pengendara Yamaha Mio M3 M Alfaiz mengalami luka robek di dagu dan pengendara Yamaha Jupiter MX Wiradinata mengalami patah kaki kiri dan kanan serta mengalami benturan di dada. Sedangkan sopir Gran-Max tidak mengalami luka-luka. Sementara kerugian materil ditaksir mencapai Rp5 juta.
“Untuk dua korban pengendara motor langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang guna mendapatkan perawatan, namun untuk korban Wiradinata sempat tak sadarkan diri,” terang Deden.
Deden menambahkan, pihaknya sudah mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, pihaknya juga sudah mengambil keterangan para saksi termasuk mengecek korban yang dirawat di RSBT Pangkalpinang.
“Untuk barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun sudah kita amankan. Atas kejadian ini, kita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam setiap berkendara dan tertib berlalu lintas dengan melengkapi persyaratan kelengkapan kendaraan,” pungkas Deden.(dom007)
