KILASBABEL.COM – Kompi 1 Batalyon A Pelopor Sungailiat bersama BPBD Kabupaten Bangka kompak menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang membutuhkan, Selasa (12/9).
Air bersih tersebut disalurkan ke warga Lingkungan Akeh Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.
Komandan Kompi 1 Batalyon A Pelopor Sungailiat, Ipda Triyono SH seizin Dansat Brimob Polda Kepulaian Babel mengatakan, bantuan air bersih yang dilakukan pihaknya sesuai dengan perintah dari Kapolri melalui Kapolda untuk membantu warga yang terdampak kekeringan selama musim kemarau.
“Selain membantu air bersih kepada masyarakat, pihak Kepolisian juga mendapatkan perintah untuk membantu penanganan kebakaran di lingkungan sekitar,” tutur Ipda Triyono.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan S.PKP menambahkan bantuan air bersih tersebut diberikan secara gratis kepada warga yang terkena dampak dari musim kemarau.
“Ada beberapa wilayah di Kabupaten Bangka mengalami krisis air bersih, akibat musim kemarau saat ini. Salah satunya adalah lingkungan Akeh Sinar Jaya Jelutung ini,” ungkap Ridwan usai menyalurkan air bersih.
Menurut Ridwan, warga yang terkena dampak musim kemarau ini sudah terjadi hampir dua bulan ini. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, katanya, warga harus membeli dengan harga yang cukup tinggi.
“Maka dari itu BPBD dan Brimob akan terus berupaya untuk mendistribusikan air bersih secara gratis kepada warga yang membutuhkannya. Warga diminta untuk berkoordinasi melalui RT masing-masing jika memerlukan air bersih,” tuturnya.
Dalam pendistribusian air bersih tersebut Kompi 1 Batalyon A Pelopor Sungailiat menggunakan mobil Water Cannon yang bisa membawa 5 ton air bersih.
Agus Nurdin, seorang warga di RT 1 Lingkungan Akeh Sinar Jaya Jelutung mengucapkan terima kasih kepada BPBD dan Sat Brimob Sungailiat dan pihak lain yang telah membantu mendistribusikan air bersih.
“Tentunya kami masyarakat sangat berterimah kasih kepada BPBD dan Sat Brimob yang sudah membantu kebutuahan air bersih kami. Kondisi sumur air sudah berkurang selama musim kemarau. Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari kami harus membeli dengan harga yang cukup tinggi. Adanya bantuan air bersih ini sangat membantu kami,” tutup Nurdin.(bond)
