KILASBABEL.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggenjot belanja daerah guna mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Maka saya sampaikan meskipun sudah di atas rata-rata nasional alangkah baiknya kalau belanja daerahnya digenjot,” katanya usai menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi di Tanjung Pandan, Belitung, Jumat (15/9) sebagaimana dilansir dari Antara.
Menurut dia, realisasi belanja daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini baru sekitar 52 persen.
Oleh karena itu, Mendagri mendorong agar Pemprov Babel dapat menggenjot realisasi belanja daerah.
“Maka saya sampaikan, cek kepala-kepala dinas yang rendah-rendah (belanja) suruh naikin sehingga uang cepat beredar di masyarakat,” ujarnya.
Namun di sisi lain, Mendagri Tito mengapresiasi realisasi pendapatan daerah Pemprov Babel sampai Agustus telah mencapai 65 persen, berada di atas rata-rata nasional.
Dikatakan dia, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masuk dalam daftar 10 provinsi dengan realisasi pendapatan tertinggi di Indonesia untuk waktu saat ini.
“Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masuk dalam daftar 10 provinsi dengan realisasi pendapatan tertinggi di Indonesia, yakni di atas 65 persen,” katanya.
Oleh karena itu, kata Tito, dengan menggenjot belanja daerah maka akan menciptakan perputaran uang di masyarakat.
“Instrumen APBD pemerintah di daerah sangat penting dalam mendorong masyarakat dan meningkatkan konsumsi rumah tangga sehingga berdampak terhadap angka pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ia menambahkan instrumen APBD juga penting untuk menstimulasi keterlibatan swasta dalam pertumbuhan ekonomi.
“Swasta di sini jangan dipikir asing, tidak harus itu,” katanya.