KILASBABEL.COM – Irwan Kurniawan alias Bujang Ilek (45) akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Pangkalpinang setelah sempat kabur dari kejaran polisi usai diduga mencuri di rumah warga di Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Warga Gang Pelita Kelurahan Air itam Kota Pangkalpinang itu datang sendiri menyerahkan diri ke Polresta Pangkalpinang pada Selasa (19/9) sekira pukul 17.00 WIB lantaran takut diburu Tim Buser Naga.
“Saat ini pelaku yang berprofesi buruh harian ini sudah ditahan di sel tahanan Polresta Pangkalpinang guna proses penyidikan lebih lanjut,” tegas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto, Rabu (20/9).
Evry mengungkapkan, peristiwa dugaan pencurian tersebut terjadi pada Senin (4/9/2023) lalu sekira pukul 04.30 WIB di Jalan Masjid Al Husna RT/RW 006/002 Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Saat itu, kata Evry, korban atas nama Yunadi hendak Salat Subuh dengan berjalan kaki dari rumah menuju Masjid Al Husna. Namun setibanya dirumah usai salat subuh, betapa terkejutnya korban bahwa barang-barang berharga seperti handphone dan tas berisi uang tunai Rp3 juta, ATM, SIM dan identitas diri lainnya sudah hilang.
“Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp7 juta dan melaporkannya ke Polresta Pangkalpinang,” beber Evry.
Setelah menerima laporan korban, dikatakan Evry, Tim Buser Naga langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lantaran tidak ada alat bukti yang kuat, katanya, Tim Buser Naga pun harus bekerja keras untuk mengungkapkan kasus tersebut.
Setelah hampir dua pekan melalukam penyelidikan, lanjutnya, akhirnya Tim Buser Naga mendapatkan informasi yang diduga pelaku. Pelaku, katanya, sedang berada di kawasan Air Itam.
“Jadi setelah mengetahui titik keberadaan pelaku, tim langsung menuju lokasi. Namun saat tiba dilokasi, kedatangan tim diketahui pelaku dan pelaku langsung melarikan diri. Sempat terjadi kejar-kejaran, namun yang diduga pelaku berhasil lolos dari kejaran tim,” kata perwira melati satu ini.
Akan tetapi, lanjut Evry, tidak lama kemudian, pelaku datang dengan sendirinya ke Polresta Pangkalpinang untuk menyerahkan diri.
“Alasan pelaku menyerahkan diri karena takut akan dikejar dan ditangkap oleh tim buser naga. Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya,” kata Evry.
Lebih lanjut Evry menerangkan bahwa pencurian tersebut berawal saat pelaku melintasi rumah korban dengan berjalan kaki dan tanpa sengaja melihat korban keluar rumah melewati pintu belakang.
Melihat kondisi itu, tambahnya, muncul niat pelaku untuk melakukan tindak pidana pencurian.
“Jadi ketika melihat rumah korban sepi, pelaku pun mencoba membuka pintu belakang rumah korban yang ternyata tidak terkunci, lalu pelaku langsung masuk kedalam dan tertuju langsung ke kamar korban. Setelah membuka pintu kamar korban, pelaku melihat seorang perempuan sedang tertidur dan kemudian mengambil satu unit handphone merk Redmi Note 10S warna onyx gray, satu buah tas sandang laki-laki warna hitam dan satu buah tas perempuan warna hitam,” kata Evry.
Selanjutnya, tambah Evry, setelah berhasil membawa barang milik korban, pelaku bergegas pergi kearah hutan untuk mengecek isi dalam dua dua tas milik korban tersebut. Setelah di cek, tas tersebut berisi satu buah jam tangan laki-laki warna hitam, uang tunai sekitar Rp3 juta, satu buah dompet panjang perempuan warna hitam, satu buah dompet kecil perempuan warna hitam, satu buah dompet kecil warna cream, dan beberapa kartu identitas dan ATM milik korban.
“Setelah mengambil barang berharga yang berada di dalam tas, pelaku pun membuang tas tersebut di sungai daerah Ketapang dan satu tas lagi di buang di hutan sebelum SPVU Citra Land daerah Air Itam untuk menghilangkan barang bukti. Sementara uang korban sudah habis digunakan pelaku untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkas Evry.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya satu unit handphone merk Redmi Note 10s warna onyx gray, satu buah tas laki-laki warna hitam, satu buah jam tangan laki-laki warna hitam dan berbagai macam kartu identitas milik korban.(dom007)
