KILASBABEL.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan tidak ada penyelewengan pupuk bersubsidi karena diawasi ketat dan pengalokasian dilakukan secara digital menggunakan 1-pubers.
“Kami pastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran kepada petani penerima manfaat subsidi tersebut,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Babel Budi Jaya Sentosa, sebagaimana dilansir dari Antara, Kamis (21/9).
Ia mengatakan berdasarkan input i-pubers jumlah pupuk subsidi yang telah disalurkan kepada petani di daerah ini hingga Agustus 2023 mencapai 3.082,25 ton atau terealisasi 50,52 persen dari total kuota 5.871.23 ton.
“Sejauh ini kami belum menerima laporan penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi ini, apalagi penyaluran pupuk bersubsidi saat ini sudah menggunakan sistem elektronik atau digital,” katanya.
Menurut dia, penerapan i-pubers atau penyaluran pupuk subsidi secara digital sangat membantu pemerintah mengawasi dan menyalurkan pupuk subsidi kepada petani.
Aplikasi i-pubers yang diluncurkan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Kementerian Pertanian RI tidak hanya memudahkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi tetapi juga mencegah penyelewengan penyaluran pupuk di kios-kios pupuk bersubsidi.
“Kami sangat mendukung penerapan aplikasi i-pubers ini karena hanya petani penerima manfaat subsidi yang bisa melakukan pembelian pupuk di kios sehingga penyaluran pupuk ini terpantau secara digital,” katanya.
Kepala Desa Pedindang Sarli mendukung penerapan aplikasi I-pubers dalam penebusan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas adanya aplikasi I-pubers karena sangat membantu petani dalam mengembangkan usaha pertanian,” katanya.