KILASBABEL.COM – Stasiun Kelas III Metereologi HAS Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung memprediksikan awal musim penghujan di daerah itu akan berlangsung pada dasarian II Oktober.
“Perkiraan awal musim penghujan di Belitung akan berlangsung pada dekade atau dasarian II Oktober,” kata Kepala Stasiun Metereologi Kelas III HAS Hanandjoeddin, Samsudin Agus Haryanto, Jumat (6/10).
Menurut dia, saat ini Belitung berada di fase penghujung musim kemarau dan akan memasuki awal musim penghujan pada dasarian II Oktober mendatang.
“Angin masih bertiup dari tenggara dan selatan jadi kemungkinan memasuki musim penghujan pada dekade kedua antara 10-20 Oktober mendatang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini Belitung mulai dilanda hujan lokal atau tidak merata dengan intensitas yang tidak maksimal.
“Dengan demikian awal musim penghujan di Belitung diprediksi berlangsung pada dekade II Oktober mendatang,” katanya.
Disampaikannya, pembentukan awan konvektif mulai berlangsung di langit Belitung, namun karena kondisi angin bertiup kencang sehingga awan basah hujan tersebut terbawa angin.
“Kecepatan angin rata-rata 20 knot per hari dan rata-rata per jamnya sekitar 10-15 knot,” ujarnya.
Menurutnya, untuk sementara, curah hujan di dasarian II Oktober diprediksi berintensitas ringan dan sedang. Hal ini dikarenakan baru memasuki fase awal musim penghujan.
“Karena masih permulaan musim hujan sehingga intensitasnya belum maksimal, mungkin intensitasnya masih ringan dan sedang,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyebarluaskan informasi awal musim penghujan ke sejumlah pihak di daerah itu sebagai bahan informasi dan kebutuhan seperti untuk menentukan musim tanam bagi petani setempat.
“Ada beberapa aplikasi yang memberikan informasi kepada stakeholder, mungkin kepada dinas pertanian dan nelayan atau stakeholder lainnya. Kami akan memberikan informasi musim penghujan kepada mereka sehingga mereka dapat melakukan sosialisasi ke petani agar ketika menanam padi nanti hasilnya maksimal,” ujarnya.
Sumber : Antara.