KILASBABEL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membidik pasar ekspor untuk komoditas sarang burung walet yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah.
“Sebagai langkah awal, kami telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk mendapatkan gambaran dalam upaya mewujudkan rencana tersebut,” kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming, Jumat (6/10).
Pada kunjungan kerja tersebut, rombongan Pemkab Bangka Barat yang dipimpin Wakil Bupati bertemu langsung dengan Pelaksana Tugas Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia Wisnu Haryana dan berhasil membahas beberapa poin penting untuk memajukan perekonomian masyarakat dari sektor pertanian dan peternakan.
Salah satu pembahasan penting yang dilaksanakan adalah rencana kerja sama antara Pemkab Bangka Barat dengan Balai Karantina Indonesia yang diharapkan mampu mengoptimalkan berbagai potensi bidang pertanian yang ada di daerah, khususnya pada sektor sarang burung walet.
Menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, kata dia, Pemkab Bangka Barat akan mulai melakukan pengumpulan data pendukung agar rencana ekspor sarang burung walet bisa direalisasikan.
“Kami juga berupaya melakukan inovasi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas komoditas ini demi menambah daya saing dibandingkan daerah penghasil sarang burung walet lainnya,” ujarnya.
Menurut dia, peluang pasar ekspor sarang burung walet masih terbuka, dan saat ini negara Tiongkok masih menjadi tujuan utama ekspor sarang burung walet dari dalam negeri. Hal tersebut seiring dengan tingginya tingkat konsumsi warga, bahkan menjadi negara terbesar yang mengonsumsi sarang burung walet secara global.
“Pada pertemuan bersama Balai Karantina, kami juga bahas beberapa peraturan dan peluang demi meningkatkan jumlah sarang burung walet yang dapat diekspor,” katanya lagi.
Dengan adanya peningkatan ekspor komoditas ini, Pemkab Bangka Barat berharap dapat meningkatkan kontribusi dalam percepatan pencapaian sasaran pembangunan, sekaligus mengoptimalkan pendapatan daerah.
Sumber : Antara.