KILASBABEL.COM – Melalui kegiatan Bergerak Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi (Gerbang Transisi), Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Irjen Kemenkumham) Razilu menyampaikan pesan jangan pernah tinggalkan shalat kepada pegawai dan warga binaan saat tausiah di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pangkalpinang, Jumat, (6/10).
Gerbang Transisi bertujuan membangkitkan kesadaran tentang peran strategis Kemenkumham, memotivasi untuk berkonstribusi kreatif, memberikan beragam inspirasi untuk menjadi insan yang inovatif dan penekanan resiko penyelewengan serta penyimpangan.
Didampingi Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto, Irjen Razilu disambut hangat oleh Pejabat Tinggi (Pimti), Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka UPT) serta pegawai Lapas Pangkalpinang.
Mengawali kegiatan, Razilu, mengunjungi area pembinaan kemandirian perkebunan kopi yang terletak di beranggang, ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan ruang kerja Kalapas Pangkalpinang.
Razilu mengapresiasi kinerja Lapas Pangkalpinang, dengan telah diraihnya sejumlah sertifikat dan piagam penghargaan yang terpasang rapi di ruang PTSP.
“Dengan penghargaan yang telah diraih, jadikan motivasi untuk meningkatkan prestasi lebih baik lagi,” ujar Razilu.
Selanjutnya, Razilu memberikan Tausiah kepada pegawai dan warga binaan selepas mengimami shalat magrib. Kegiataan diawali dengan sambutan Kalapas Pangkalpinang Badarudin, Ia mengucapkan terima kasih kepada bapak Irjen Kemenkumham atas kunjungan kerjanya melalui gerbang transisi.
“Pada kesempatan ini, kita beruntung dan bersyukur kepada Allah SWT, telah di kunjungi bapak Irjen Kemenkumham, semoga membawa berkah dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua,” ucap nya..
Tausiah dengan tema Warga Binaan Produktif Untuk Indonesia Maju. Razilu menyampaikan pentingnya menjaga sholat berjamaah karena sesungguhnya nilainya lebih besar daripada sholat sendirian dan sebagai makhluk hidup pasti akan mati oleh karenanya harus mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian tersebut.
“Kehidupan yang singkat ini sebenarnya merupakan sebuah ujian dan tantangan untuk melawan hawa nafsu untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama, cara melawannya adalah jangan tinggalkan Shalat,” pesan Razilu.
“Rumus hidup itu sangat sederhana hanya dua, rumus pertama adalah jika berbuat baik maka akan dibalas baik dan akhirnya memperoleh kebahagiaan, karena selepas berbuat baik, hati kita pasti akan tenang. Rumus kedua adalah jika berbuat keburukan pasti akan dibalas dengan keburukan dan akhirnya akan sengsara, sehingga sekecil apapun perbuatan buruk yang kita lakukan pasti kita akan dimintakan pertanggung jawaban, mendapatkan balasan dan balasannya pasti keburukan.
Perbuatan baik tertinggi adalah menunaikan Shalat Fardhu secara berjamaah, karena dengan Shalat kita bisa memperoleh ketenangan batin, dan jika kita tinggalkan
shalat sesungguhnya itu menzalimi diri sendiri.
“Mulai hari ini kita yang ada disini, tidak boleh menyepelekan shalat dan Shalat harus dijaga.” tegas Razilu.
Setelah tausiah dilanjutkan dengan meninjau inovasi Perpustakaan PISANG MANIS (Program Inklusi Sosial Yang Mengayomi dan Humanis) yang merupakan Corporate university di Lapas Pangkalpinang, Halte Bis pembagian air panas untuk Wbp, dan dapur sehat higienis Lapas Pangkalpinang, dan klinik Pratama.
Dengan Gerbang Transisi ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi, motivasi serta meningkatkan kualitas pelayanan bagi Warga Binaan di Lapas Pangkalpinang dan menjadi contoh yang baik bagi UPT lainnya di wilayah kerja Kanwil Babel.
“Semoga dengan inovasi yang ada, dapat berpengaruh positif terhadap pelayanan dan pembinaan bagi Warga Binaan,” pungkas Razilu.
Lawatan kerja Razilu melalui Gerbang Transisi ini ditutup dengan Penandatanganan 10 Pesan Irjen Kemenkumham RI ke-16 untuk Lapas Pangkalpinang. (SP)