KILASBABEL.COM – Ratusan massa yang tak puas dengan hasil pemilu langsung geruduk Kantor KPU Kota Pangkalpinang. Massa yang mulai beringas lalu bertindak anarkis dengan membakar ban dan ingin menggagalkan sidang pleno.
Massa juga berusaha masuk ke dalam menguasai kantor KPU. Aksi saling lempar dan dorong pun tak terhindarkan antara massa dan aparat yang bersiaga di lokasi. Situasi chaos ini selanjutnya dilaporkan ke Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto.
Kapolres selaku Kasatgas Ops langsung menyiagakan personelnya. Berkat kerjasama tim gabungan, massa pun berhasil dipaksa mundur dan membubarkan diri.
Sepenggal gambaran cerita tersebut merupakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polresta Pangkalpinang di Tugu Nol Lilometer Kota Pangkalpinang, Rabu (11/10).
Sispamkota yang digelar ini melibatkan petugas gabungan Polri, TNI dan Pemkot Pangkalpinang serta dibantu pihak KPU dan Bawaslu Kota Pangkalpinang, yang mana jumlah personel yang memperagakan adekan tersebut sebanyak 330 orang terdiri dari personel Polresta Pangkalpinang 200 orang, casis 100 orang dan TNI 30 orang serta ada juga dari Bawaslu, Linmas dan KPU Pangkalpinang.
Simulasi Sispamkota ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemilu damai untuk Indonesia maju tahun 2024 di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang.
Kegiatan ini dihadiri Waka Polresta Pangkalpinang AKBP Rendra Oktha Dinata, Kabag Ops Polresta Pangkalpinang, Sekda Kota Pangkalpinang Mie Go, Dandim 0413 Bangka Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, Kepala Badan Kesbangpol Pangkalpinang Donal Tampubolon, Plt Kepala BPBD Kota Pangkalpinang Dedi Revandi, Ketua Pengadilan Negeri Pangkalpinang Raden Heru Kuntodewo, Ketua Bawaslu Pangkalpinang Imam Ghozali dan Komisioner KPU Kota Pangkalpinang Margarita.
Waka Polresta Pangkalpinang, AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan, simulasi Sispamkota ini dalam rangka mempersiapkan pengamanan pemilu 2024, dimana Poresta Pangkalpinang dan Polda Kepulauan Bangka Belitung akan melaksanakan operasi Mantap Brata 2023-2024.
Adegan tersebut, kata dia, merupakan gambaran yang harus dilakukan oleh petugas jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
“Dari simulasi ini terlaksana gambar tahapan kegiatan dari pemilu mulai dari pendaftaran, kemudian kampanye, masa tenang dan pemungutan suara serta pengumuman hasil pemilu oleh KPU. Ini adalah gambaran kecil dari pelaksanaan kegiatan pengamanan kami. Harapannya ini adalah menjadi tolak ukur dalam pengamanan pemilu 2024 nanti,” ujar Rendra.
Selanjutnya, kata Rendra, pihaknya akan mempersiapkan pengamanan dengan semaksimal mungkin bersama stakeholders terkait bersama TNI dari Kodim 0413/Bangka, KPU dan Bawaslu serta Pemkot Pangkalpinang untuk sama-sama menciptakan situasi kondusif dalam pelaksanaan pemilu 2024.
“Untuk titik rawan khususnya TPS dalam pemilu sudah kita bagi mulai dari kurang rawan, rawan dan sangat rawan, sudah ada di Bagian Operasi dan KPU Pangkalpinang,” kata Rendra.
Sementara Anggota KPU Kota Pangkalpinang, Margarita menyambut baik simulasi Sispamkota yang dilaksanakan Polresta Pangkalpinang. Namun pihaknya berharap hal-hal yang diperagakan dalam simulasi tersebut tidak terjadi pada Pemilu 2024 mendatang.
“Ya KPU hanya bisa berdoa hal itu (anarkis) tidak terjadi. Kalau pun itu terjadi, kami bersama Polri dan TNI akan melakukan pengamanan sebagaimana mestinya,” kata Margarita.
Margarita tak menampik jika di Kota Pangkalpinang terdapat TPS yang rawan. Hal itu, katanya, berkaca pada Pemilu 2019 lalu.
“Di Pemilu 2019 lalu memang ada TPS rawan seperti di Pintu Air dan Gabek. Tapi alhamdulillah daerah kita tidak seperti di daerah-daerah lainnya. Insyaallah untuk Pangkalpinang dan Bangka Belitung pemilu 2024 berjalan kondusif,” tutur Margarita.
Senada, Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang Imam Ghozali juga memberikan apresiasi kepada Polresta Pangkalpinang yang telah melaksanakan simulasi Sispamkota dalam rangka mewujudkan pemilu damai 2024.
“Simulasi ini adalah upaya antisipasi jika terjadi sesuatu hal pada pemilu. Dan kami sangat apresiasi atas simulasi ini, yang mana kegiatannya juga meibatkan stakholder terkait. Artinya sinergitas ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjaga kondusifitas Pangkalpinang, yang mana saat ini Pangkalpinang adalah salah satu kota yang sejuk, aman dan damai,” tutup Imam.(dom007)