KILASBABEL.COM – Kodim 0413 Bangka melaksanakan Kegiatan Dapur Masuk Sekolah, dimana program ini merupakan program Unggulan Kodam II/Sriwijaya Tahun 2023 dalam upaya pemenuhan gizi anak menuju generasi Emas 2045 yang di gelar SD Negeri 45 Kota Pangkalpinang, Jumat (20/10).
Dandim Letkol Arm Firstya Andrean Gitrias, S.H., M.M menyampaikan bahwa kegiatan “Dapur Masuk Sekolah” merupakan program unggulan dari Kodam II/Sriwijaya untuk membantu program pemerintah dalam mengatasi Stunting.
“Kegiatan ini merupakan program unggulan dari Pangdam II Sriwijaya dan akan dilaksanakan serentak di seluruh daerah dan di Bangka Belitung sendiri akan diadakan secara bergantian per Kodim setiap hari Jumat,” katanya di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan “Dapur Masuk Sekolah” ini juga dalam upaya TNI mendukung program pemerintah dalam upaya mengatasi stunting.
“Kegiatan ini juga untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak muda yang kita sasar ke anak-anak yang masih berusia dini,” katanya.
Ia mengatakan, sebenarnya kegiatan dalam upaya memberikan asupan gizi ini sudah dilakukan TNI secara bergerilya dari rumah ke rumah.
“Dalam upaya mengatasi stunting ini, TNI juga sudah bergerak dari rumah ke rumah yang sudah terdata anak-anak yang stunting,” katanya.
Ia mengatakan, uniknya kegiatan ini pihaknya melibatkan prajurit yang langsung masuk kesekolah kemudian memasak makanan tersebut di sekolah, bukan dari restoran atau yg lain sebagainya.
“Adapun menu-menu yang kita masak adalah makanan yang bergizi seperti tempe, tahu, telor dan sayur-sayuran,” katanya.
Ia berharap, kedepannya TNI bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak lain dalam upaya penurunan angka stunting.
“Kita berharap kedepannya bisa berkolaborasi dengan pihak lain agar sasaran kita bisa bertambah luas,” katanya.
Sementara itu, Kepala SD N 45 Litrian. S.Pd.I berterima kasih karena sudah dipercaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan “Dapur Masuk Sekolah” ini dan sangat bermanfaat bagi kami.
“Mudah-mudahan-mudahan kedepannya kegiatan ini tidak hanya berhenti di sekolah ini saja namun bisa menuju sekolah-sekolah yang lainnya agar penangan stunting ini dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Ia mengatakan, di Kota Pangkalpinang ini ada 69 sekolah negeri ditambah swasta juga perlu untuk mendapatkan program ini terutama sekolah-sekolah yang ada di pinggiran.
“Semoga apa-apa yang telah Ibu Bapak berikan bermanfaat dan menjadi amal bagi kita,” katanya.
Sumber : Antara.