KILASBABEL.COM – Para mujahidin Palestina baik dari faksi Hamas dengan sayap militernya Brigade Al Qassam maupun faksi Fatah dengan sayap militernya Brigade Al Quds serta elemen-elemen pejuang Palestina lainnya bersatu menjaga setiap sudut perbatasan kota Gaza dari serangan militer zionis Yahudi Israel.
Para pejuang Palestina itu sangat kukuh mempertahankan tanah airnya dengan keahlian pertempuran perkotaan yang dimiliki setiap individu. Sehingga misi militer Israel pun selalu gagal menembus Gaza.
Lalu, seperti apa keutamaan para pejuang Muslim, para tentara Muslim yang menjaga setiap perbatasan dari serangan musuh?
Orang yang bertugas menjaga perbatasan untuk melindungi Muslim lainnya atau rakyat di suatu wilayah dari serangan penjajah sangat dimuliakan dalam Islam. Sejatinya, tugas menjaga keamanan wilayah Muslim semata-mata karena Allah untuk menjaga kedaulatan negara, menjaga eksistensi agama Islam, dan keamanan dan keselamatan Muslim di dalamnya, itu semua termasuk dalam rangka berjihad di Jalan Allah.
Maka, orang-orang seperti itu… sebagaimana para pejuang Palestina adalah orang-orang yang sangat berharga di sisi Allah. Bahkan, peralatan tempur yang digunakan mereka dalam menjaga wilayah demi keamanan umat Muslim itu lebih baik dan lebih berharga dari segala apapun yang ada di dunia.
Sebagaimana dalam kitab at Targhib wat Tarhib menukil sebuah hadits:وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : رِبَاطُ يَوْمٍ فِى سَبِيْلِ اللَّهِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَاوَمَافِيْهَا, وَمَوْضِعُ سَوْطِ أَحَدِ كُمْ مِنَ الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَاوَمَاعَلَيْهَا, وَالرَّحَةُ يَرُوْحُهَاالْعَبْدُ فِى سَبِيْلِ اللَّهِ اَوِالْغَدْوَةُ خَيْرٌمِنَ الدُّنْيَاوَمَاعَلَيْهَا.
Rasulullah ﷺ bersabda: Menambatkan (kuda dalam rangka menjaga perbatasan Muslim) sehari di jalan Allah itu lebih baik dari pada dunia dan segala isinya. Tempat bagi satu pecut milik kalian (penjaga perbatasan) di surga itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya. Dan perginya hamba pada sore di jalan Allah atau perginya pada pagi di jalan Allah itu lebih bagus daripada dunia dan seisinya. (HR. Bukhari dan Muslim).
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :عَيْنَانِ لَمْ تَمَسَّهُمَاالنَّارُ :عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَعَيْنَ بَكَتْ تَحْرُسُ فِى سَبِيْلِ اللَّهُ.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Ada dua mata yang tidak akan terjamah oleh api neraka, yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang semalaman selalu terjaga di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi).
Maka, kelelahan seorang Muslim yang bertugas menjaga wilayah sehingga memberikan keamanan kepada Muslim lainnya akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah. Keletihan matanya karena harus terjaga menjaga perbatasan akan terganti dengan dijauhkannya dari siksa api neraka.
Sumber : Republika.