KILASBABEL.COM – Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan melakukan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai antara Bawaslu Kota Pangkalpinang, KPU Kota Pangkalpinang dan Partai Politik peserta pemilu tahun 2024, di Grand Safran Hotel Kota Pangkalpinang, Selasa (21/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut Lusje menyampaikan bahwa Kota Pangkalpinang sangat berharap nantinya Pemilu tahun 2024 menjadi Pemilu yang luar biasa, aman, damai, dan menghasilkan pilihan yang sesuai dengan kehendak rakyat.
“Kota Pangkalpinang sangat berharap pemilu yang akan kita lakukan bersama di tahun 2024 ini menjadi pemilu yang luar biasa, aman, damai, dan pemilu yang menghasilkan pilihan yang sesuai dengan kehendak rakyat, dan tentunya juga dengan izin Allah SWT,” ucap Lusje.
Pj Walikota Pangkalpinang tersebut juga mengatakan, Bawaslu sebagai lembaga yang berfungsi pada bidang pengawasan pemilu diharapkan mempunyai wawasan dan pemahaman terkait peraturan melebihi dari yang diawasi, sehingga mampu menciptakan pelaksanaan pemilu yang berjalan aman dan damai.
“Bawaslu adalah salah satu lembaga pengawas pemilu, sudah seharusnya Bawaslu itu melebihi dari yang diawasi. Saya selaku asesor selalu bilang bahwa asesor itu harus satu level diatas asesi, maka Bawaslu harus diatas dari yang diawasi, artinya tau dan memahami semua aturan yang berkaitan dengan pemilu, seperti hal nya berapa jumlah pemilih yang ada di Kota Pangkalpinang, kemudian wajib pemilihnya berapa, ada di posisi mana saja pemilihnya, nanti bagi kami warga yang ada di Kota Pangkalpinang akan bertanya kepada perwakilan Bawaslu agar memberikan informasi lebih kepada warga supaya pemilihan yang akan diawasi oleh Bawaslu tentunya sesuai dengan arah yang ditetapkan oleh pusat,” jelas Lusje.
Di kesempatan itu juga Lusje mengajak agar seluruh stakeholder dapat melakukan sosialisasi kepada generasi muda sebagai pemilih pemula untuk dapat ikut serta dalam pesta demokrasi tahun depan.
“Kita berharap agar teman-teman dari partai dapat mensosialisasikan kepada para generasi muda sebagai pemilih pemula untuk dapat ikut serta dalam Pemilu tahun 2024 nanti, karena tentunya satu suara itu sangat berharga,” ungkap Lusje.
Berkaitan dengan netralitas ASN pada tahun politik, Pj Walikota Pangkalpinang tersebut berharap agar seluruh ASN yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang dapat bersikap netral, menurutnya pilihan yang ada di hati masing-masing cukup diwujudkan saja nanti pada bilik suara pada saat pesta demokrasi itu digelar.
“Tadi sebelum saya kesini, saya membuka acara Seminar Pendidikan yang berkaitan dengan hari guru, saya sampaikan kepada pegawai yang berstatus guru untuk dapat bersikap netral pada tahun politik. Saya sampaikan kepada mereka sayangilah NIP yang kalian punya dengan cara bersikap netral di tahun politik ini. Jangan gunakan atribut-atribut politik, pose dengan kode tertentu ketika berfoto pun kami dilarang. Tetap di hati saja apa yang ingin kita pilih, nanti kita wujudkan saja di bilik suara, jadi mohon agar ASN tidak terlibat dalam proses kampanye yang dilakukan oleh partai-partai. Kami wajib hukum nya untuk netral, untuk itu mohon dukungan juga untuk kami,” tutur Pj Walikota Pangkalpinang tersebut.
Lusje juga menjelaskan, Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus mensupport setiap pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilu tahun 2024 nanti, menurutnya koordinasi akan terus berjalan guna menciptakan Pemilu yang aman, lancar, dan damai.
“Kami dari Pemerintah Kota Pangkalpinang mendukung apa yang sudah digariskan dari pusat hingga sampai ke daerah. Kami sangat support kepada Bawaslu dan KPU, kami sangat terbuka untuk melakukan koordinasi. Kita tetap berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, apa yang dibutuhkan nantinya jika sesuai anggaran dan aturan kita akan catat,” pungkasnya.(nuggi3)
