Hati Manusia Mudah Berubah-ubah, Baca Doa Ini Agar Allah SWT Jaga Selalu Qalbu Kita

oleh -407 Dilihat
Foto : ilustrasi. (net)

KILASBABEL.COM – Hati manusia senantiasa berubah-ubah, untuk itu Muslim dapat memanjatkan doa agar memiliki hati yang tegar di atas ketaatan terhadap Allah Ta’ala.  

Dikutip dari buku Syarah Doa-Doa Pilihan Terbaik oleh Abdurrazzaq bin Abdulmuhsin Al-Badr dengan penerjemah Muhammad Afif Naufaldi bin Ali, Abdullah bin `Amru bin al-Ash radhiyallahu ‘anhu pernah mendengar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya kalbu seluruh manusia berada di antara dua jari dari jari-jemari Allah Yang Mahapengasih, bagaikan satu kalbu, Allah SWT mengubah-ubah keadaannya sesuai kehendak-Nya.” Kemudian Rasulullah SAW pun berdoa:

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ  

“Allaahumma Musharrifa-l quluub, sharrif quluubana `alaa tha`atik.”  

(Ya Allah, Yang Mahakuasa untuk merubah-rubah keadaan  hati! Arahkanlah kalbu kami untuk senantiasa menaati Engkau) HR Muslim (2654)

Doa ini sangatlah agung, bahkan ia termasuk yang paling sering diucapkan oleh Nabi yang mulia ﷺ. Aisyah radhiyallahu ‘anha menyatakan, “Salah satu doa yang paling sering diucapkan Nabi ﷺ adalah:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

‘Yaa Muqalliba-l quluub tsabbit qalbii `alaa diinik.’  

(Wahai Yang Mahakuasa untuk membolak-balikkan hati, kokohkanlah kalbuku di atas agama-Mu) HR Ahmad (24604). Aku (Aisyah) pun bertanya, ‘Wahai Rasulullah, alangkah seringnya engkau memanjatkan doa ini!’

Beliau pun bersabda: ‘Sungguh hati setiap manusia berada di antara dua jari dari jari-jemari Allah جل جلاله . Bila Dia berkehendak, Dia akan menyimpangkannya. Dan bila Dia berkehendak, Dia akan meluruskannya.’

Anjuran Doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

 

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

 

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?”

 

Sumber : Republika.

No More Posts Available.

No more pages to load.