KILASBABEL.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dengan mengusung tema Korprikan Indonesia, Rabu (29/11).
Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang Badarudin bertindak sebagai Inspektur upacara dan sekaligus membacakan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional.
Dalam pelaksanaannya, Kepala Seksi Pembinaan Ferdi Anggriawan, bertindak sebagai perwira upacara, Kepala Subseksi Registrasi Fitri Rusmono sebagai komandan upacara, petugas pengibar Bendera Merah Putih yaitu Dimas Indra Pradana, Budi Agung Sanjaya dan Riski Darmawan, dengan peserta upacara seluruh pejabat struktural, JFU dan JFT Lapas Pangkalpinang.
Dalam amanatnya, Badarudin membacakan sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh. Dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada para anggota Korpri dimanapun saudara-saudara bertugas baik yang di Indonesia maupun di perwakilan RI di luar negeri.
“Momentum ulang tahun ke 52, marilah kita jadikan sebagai upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai Penguat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pelindung Aparatur Sipil Negara (ASN),” ucapnya.
“Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial inteleigence), IoT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik, sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama.
Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update,” sambung Badarudin.
Badarudin menyebut, terdapat bagian yang menarik dalam sejarah kehidupan Korpri ketika disandingkan dengan pemilu Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah. Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas Korpri.
Katanya, tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota. Menurutnya, ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus disukseskan bersama.
“Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945,” lanjut Badarudin.
Menutup sambutan Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Badarudin mengatakan program utama Korpri mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan.
Program ini, katanya, diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat.
Karena itu, dia menambahkan, untuk seluruh pengurus Korpri agar turut berperan serta secara aktif dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak-anak.
“Selamat bertugas. Pengabdian dan hasil kerja kita, seluruh jajaran Korpri selalu dinantikan oleh masyarakat, bangsa dan naegara,” kata Badarudin.
Setelah upacara, Badarudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas dan peserta yang telah mengikuti upacara dengan hikmat,
“Terima kasih kepada pejabat struktural dan seluruh pegawai sehingga upacara peringatan HUT Korpri ini terselenggara dengan baik,” tutup Badarudin.(dom007)