Penerima KUR di Babel Tembus 13.691 UMKM, Nilainya Capai Rp973,78 Miliar

oleh -398 Dilihat
Foto : ilustrasi by Tempo.

KILASBABEL.COM – Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat selama Januari hingga Oktober 2023 sebanyak 13.691 pelaku UMKM di Kepulauan Babel telah menerima kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp973,78 miliar.

“Kemenkeu terus mendorong percepatan implementasi kredit atau pembiayaan bagi UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Babel Edih Mulyadi sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu (3/12)4.

Ia mengatakan penyaluran KUR didominasi Kabupaten Bangka yang mencapai 25,16 persen dari total penyaluran.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan ultramikro (UMi) hingga 31 Oktober 2023 di Bangka Belitung sebesar Rp58,38 miliar untuk 12.323 debitur.

Untuk penyaluran pembiayaan UMi tersebut didominasi UMKM berasal dari Kabupaten Bangka sebanyak 41,19 persen dari total penyaluran.

“Saat ini, masyarakat kurang peduli pentingnya NIB dalam berusaha, sehingga menjadi kendala dalam mempercepat penyaluran KUR karena kurangnya pemahaman calon penerima KUR terhadap legalitas usaha,” ujarnya.

Selain itu, persyaratan penerima KUR yaitu belum pernah menerima kredit atau pembiayaan modal kerja komersial juga menghambat akselerasi penyaluran.

“Masih adanya persepsi masyarakat bahwa KUR merupakan hibah dari pemerintah, sehingga terdapat kecenderungan untuk tidak atau sulit melakukan pembayaran angsuran KUR yang disalurkan perbankan di daerah ini,” katanya.

Menurut dia, ekonomi Indonesia masih tumbuh sangat baik karena faktor domestik yang kuat yaitu konsumsi rumah tangga, pemerintah, dan investasi yang tumbuh secara kuat sehingga menetralisir pelemahan eksternal.

“APBN 2023 dirancang untuk mendukung peningkatan produktivitas dan berperan sebagai shock absorber dalam menghadapi ketidakpastian. Perwakilan Kementerian Keuangan di Kepulauan Babel sebagai pengelola fiskal di daerah akan terus berkolaborasi bersama instansi vertikal kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah ini,” katanya.

No More Posts Available.

No more pages to load.