KILASBABEL.COM – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Adha Al Kodri berharap, TV lokal kembali hadir di Negeri Serumpun Sebalai.
Harapan demikian, disampaikan Adha Al Kodri dalam sambutannya, saat kegiatan Anugerah Penyiaran KPID Kepulauan Babel Award 2023, yang berlangsung di Soll Marina Hotel & Conference Center, Pangkalpinang, Rabu (6/12).
“Kedepannya kita harapkan ada TV lokal. Sebetulnya dulu sudah ada. TV lokal kita ini terakhir hadir di tahun 2020. Karena pandemi covid 19, akhirnya tidak ada lagi sampai hari ini,” kata Adha Al Kodri.
“Kita harapkan juga pemerintah provinsi (Pemprov) dan kabupaten/kota memberikan bantuan, sebagai dukungan, dalam mewujudkan upaya mengembalikan keberadaan TV lokal, di Negeri Serumpun Sebalai ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Adha Al Kodri menerangkan, hingga saat ini di Kepulauan Babel, ada sebanyak 48 lembaga penyiaran, baik TV maupun Radio di Kepulauan Babel. Ia berharap, di tahun 2024 mendatang, seluruh lembaga penyiaran di Kepulauan Babel, mampu mengangkat berbagai nilai-nilai lokal, yang ada di Negeri Serumpun Sebalai.
“Tayangan barat boleh masuk, tayangan seluruh Indonesia boleh masuk, tapi yang paling penting adalah mengangkat budaya yang ada di Bumi Serumpun Sebalai. Ini yang menjadi concern kami bagaimana kemudian konten-konten lokal ini bisa ditayangkan secara luas, sesuai amanat undang-undang no 32 tahun 2002, bahwa lembaga penyiaran baik TV dan radio, wajib menayangkan 10 persen konten lokal,” ujarnya
“Semoga hal ini bisa menjadi penggugah bagi kawan-kawan semua, agar di tahun 2024 nanti, bisa menghadirkan 10 persen konten siaran lokal, menciptakan siaran-siaran yang mengedukasi dan berkualitas sehingga kemudian masyarakat dan anak-anak kita semua, bisa menonton siaran yang berkualitas,” lanjutnya.
Sementara, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), M Soleh, dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Kepulauan Babel, akan mendorong dan mendukung TV lokal kembali hadir di Negeri Serumpun Sebalai.
“Insyaallah akan terus kita dorong dan dukung. Mudah-mudahan TV daerah kita, yang dulunya sempat ada dan kemudian menghilang semasa pandemi covid-19, bisa kembali hadir di Provinsi Kepulauan Babel yang kita cintai ini, sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat,” tukasnya. (SP)