Rommy Tamawiwy Jabat Kepala Perwakilan BI Babel, Faturachman Lanjutkan Tugas ke Papua

oleh -331 Dilihat
Foto : (@bond/kilasbabel.com)

KILASBABEL.COM – Tampuk kepemimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali berganti. Pejabat sebelumnya, Faturachman akan digantikan Rommy Tamawiwy yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat.

Sementara Faturachman dipromosikan dalam jabatan barunya sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua.

Sebelumnya, pengambilan sumpah jabatan keduanya sudah dilaksanakan pada 15 Desember 2023 lalu di Jakarta. Sementara serah terima jabatan keduanya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Namun pisah sambut keduanya digelar di Rumah Makan Pagi Sore Kantor Gubernur Jalan Pulau Pelepas Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang, Kamis (11/1/2024).

Selain pisah sambut juga dilaksanakan diskusi perekonomian bersama Pemimpin Redaksi dan Wartawan Ekonomi Bangka Belitung.

“Sebelum membahas kondisi perekonomian Babel, saya ingin memperkenalkan Kepala BI Babel yang baru, Pak Rommy Tamawiwy, beliau sebelumnya menjabat Kepala BI Papua Barat dan beliau asli Sulawesi Utara. Sementara saya dapat tugas baru sebagai Kepala Perwakilan BI Papua,” ujar Faturachman saat membuka diskusi.

“Jadi dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih, kurang lebih satu tahun lalu juga disini (RM Pagi Sore) mempekenalkan diri dan setahun pula BI berkolaborasi dengan media, saya ingat betul bahwa saya sempat mengatakan, sebagus apapun kebijakannya kalau tidak dikomunikasikan dengan baik, itu tidak akan optimal,” sambungnya.

Karena itu, Faturachman mengucapkan terima kasih kepada media massa yang tergabung dalam Forum Wartawan Ekonomi Bangka Belitung yang telah mendukungnya dalam menjalankan tugas-tugas sebagai Kepala BI Babel.

“Kalau di flashback, pencapaian inflasi babel 2023 lalu alhamdulillah masuk dalam sasaran, walaupun di semester kedua muncul kekhawatiran inflasi itu sempat meninggi, kita juga sempat khawatir angkanya diluar sasaran 3 plus minus 1 persen, tetapi kolaborasi dengan pemda dan teman-teman media kita bisa mengendalikan inflasi di Babel yang ditutup dengan 2,65 persen,” kata Faturachman.

Menurut Faturachman, peran media sangat strategis baik sebagai kontrol sosial maupun dalam memberitakan situasi dan kondisi ekonomi secara seimbang. Dan dia juga menyakini bahwa inflasi tidak bisa dikendalikan secara sendirian tanpa ada koloborasi semua pihak termasuk media massa.

“Maka dari itu, ditahun 2024, tentunya kolaborasi itu kita harapkan terus berjalan terutama dalam program GNPIP (Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan) akan terus kita gencarkan seiring dengan semangat kita dalam meningkatkan kemandirian pangan lokal, karena sampai saat ini kita masih ketergantungan dengan pasokan dari luar,” tutur Faturachman.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Babel yang baru, Rommy Tamawiwy mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari media massa yang tergabung dalam Forum WEBB. Dia pun juga merasa bersyukur karena tahun ini dirinya bertugas di Provinsi Bangka Belitung.

“Saya asli dari Pulau Sangihe Talaud Kabupaten Kepulauan Sangihe, pulau kecil yang ada diatasnya Sulawesi Utara perbatasannya Filiphina,” ujar Rommy memperkenalkan diri.

Menurut Rommy, kepindahannya ke Bangka Belitung menggantikan Faturachman sebagai Kepala BI Babel bukanlah sebuah kebetulan. Semua itu, kata dia, terdapat pergerakan tangan Yang Maha Kuasa.

“Dulu saya dengan Pak Faturachman dipertemukan di Jayapura dan sekarang dipertemukan di Babel khususnya di Kota Pangkalpinang,” tuturnya.

Rommy mengatakan, bertugas di Provinsi Babel merupakan pertama kali baginya. Sebelumnya, dirinya sudah bertugas di Jayapura, Jakarta dan Papua Barat.

“Jadi saya datang di kota ini betul-betul sangat baru. Jadi saya akan membutuhkan belajar sangat banyak dari timur ke barat, karenanya saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BI Babel yang sudah merancang acara ini dan ini acara yang luar biasa dilaksanakan BI Babel dengan media,” katanya.

Diakui Rommy, dirinya sependapat dengan Faturachman yang menyebut bahwa media memiliki peran penting terutama dalam mempublikasikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia.

“Sejak di Papua Barat saya bilang bahwa media menjadi kawan baik bagi BI, karena kita punya visi yang sama dengan media yakni menjaga perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan baik. Jadi kita sama-sama memegang tugas yang sangat mulia. Untuk itu, saya betul-betul butuh bantuan dari teman-teman media seperti dukungan support yang sebelumnya sudah diberikan ke Pak Faturachman agar juga bisa diberikan kepada saya. Saya harap koloborasi sudah terjalin selama ini bisa lebih ditingkatkan, sehingga kita bersama-sama bisa lebih memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Babel,” tutupnya.(bond)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.