KILASBABEL.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program unggulan Presiden Joko Widodo, Kartu Prakerja, akan berlanjut hingga 2025. Hal ini mengingat fungsi Kartu Prakerja sebagai sarana pelatihan yang paling masif.
Dia pun mengaku program Kartu Prakerja ini akan diperluas dan diperbesar manfaatnya pada masa depan. Ini artinya pemerintahan baru kelak akan meneruskan program ini.
“Diperpanjang dan diperbesar, nah ini yang akan kita bicara tentu dengan Bu Menteri Keuangan untuk anggaran 2025,” ungkapnya kepada awak media, Jumat (16/2/2024).
Airlangga menilai program ini akan menopang produktivitas masyarakat, terutama generasi muda.
Kemenko Perekonomian menargetkan penambahan anggaran program Kartu Prakerja tahun 2024 menjadi Rp 5 triliun dari Rp4,37 triliun di tahun 2023 serta dengan target peserta menjadi 1,2 juta peserta. Dari data Kemenko Perekonomian, program Kartu Prakerja sepanjang 2020-2023 telah diikuti oleh 17,57 juta yang terdiri atas pencari kerja maupun wirausahawan.
Kartu Prakerja memiliki misi untuk meningkatkan upskilling maupun reskilling semua angkatan kerja RI. Dimana pesertanya berasal dari semua kabupaten/kota se-Indonesia dan pada 2023 sudah dimulai pelatihan luring.
Sumber : cnbcindonesia.com
