KILASBABEL.COM – Tahapan pemilu tahun 2024 di Kota Pangkalpinang memasuki babak baru pada hari ini, Minggu (18/2). Hal tersebut ditandai dengan diselenggarakannya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara pada tingkat kecamatan di Kota Pangkalpinang.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa jadwal Rapat Pleno tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu kemarin, namun dikarenakan beberapa faktor maka jadwal tersebut diundur menjadi hari ini, Minggu (18/2).
Terpantau di beberapa kecamatan yang ada di Kota Pangkalpinang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara sedang berlangsung, salah satunya seperti yang terpantau oleh tim KilasBabel sedang berlangsung pada kantor Kecamatan Bukit Intan.
Berdasarkan pantauan, kegiatan Rapat Pleno Terbuka tersebut dimulai pada pukul 09.30 WIB. Dista Prajaka selaku ketua tim PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tahapan lanjutan dalam proses pemilu yang bertujuan untuk mencocokkan data yang ada di lapangan sejak berlangsungnya tahapan pemungutan suara yang telah berlangsung sebelumnya dengan data yang ada pada aplikasi Sirekap sehingga nantinya didapatkan data yang valid.
“Kegiatan Rapat Pleno ini merupakan tahapan lanjutan dalam proses pemilu yang bertujuan untuk mencocokkan data yang ada di setiap TPS pada setiap kelurahan di kecamatan Bukit Intan dengan data yang berhasil direkam pada aplikasi Sirekap, sehingga nantinya jika ada ketidakcocokan atau data yang tidak valid akan kita perbaiki bersama disini sebelum naik tahap lebih lanjut nantinya,” jelas Jaka selaku ketua tim PPK.
Seperti yang diketahui, untuk kecamatan Bukit Intan sendiri yang terdiri dari tujuh kelurahan tercatat mempunyai TPS (Tempat Pemungutan Suara) berjumlah 112 TPS, hal ini tentu akan memakan waktu yang tidak sedikit guna menghitung hasil dari Rekapitulasi Suara Pemilu tahun 2024.
Terkait ramai nya isu dan pemberitaan mengenai masalah angka yang tidak sesuai pada hasil pemungutan suara pemilu tahun 2024 yang ada pada aplikasi Sirekap, Jaka sapaan akrab ketua tim PPK tersebut mengatakan bahwa hal tersebut dapat terjadi karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi.
“Terkait yang lagi heboh masalah hasil suara yang didapat dari proses pemungutan suara yakni terdapat perbedaan angka di lapangan dengan hasil yang ada di aplikasi Sirekap tentunya dapat terjadi karena banyak faktor, bisa jadi karena faktor kesalahan penulisan, faktor kelelahan, dan error aplikasi, maka mulai hari ini melalui Rapat Pleno ini akan kita cocokkan kembali dan perbaiki jika ada yang tidak cocok dan belum valid,” ungkap Jaka.
Dirinya pun berharap Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 tingkat Kecamatan ini nantinya dapat berjalan lancar dan aman, sehingga nantinya tidak memakan waktu yang terlalu lama dan bisa selesai dengan secepatnya.
“Saya disini selaku ketua bersama dengan empat orang anggota PPK, para anggota PPS kelurahan, pihak Panitia Pengawas, juga para Saksi Partai dan Pasangan Calon, dan seluruh pihak terkait ingin kegiatan Rapat Pleno ini berjalan aman dan lancar, harapannya nanti tidak banyak sanggahan dan perbaikan sehingga data yang dicocokkan diharapkan sesuai dengan hasil yang ada di lapangan yakni di TPS masing-masing kelurahan,” ucapnya.
Jaka juga berharap nantinya tidak banyak terjadi error pada aplikasi Sirekap sehingga tidak memperlambat kegiatan Rapat Pleno tersebut.
“Jadwal Rapat Pleno kita dijadwalkan berlangsung mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, berdasarkan anggaran yang ada kita diminta untuk menyelesaikan kegiatan ini dalam waktu tujuh hari, sehingga kita punya target untuk selesai dalam waktu tersebut, tentu kita harap aplikasi Sirekap nantinya tidak sering terjadi error meski tadi sempat error namun untungnya error pada saat hampir masuk waktu istirahat, jadi mudah-mudahan tidak sering terjadi error yang dapat memperlambat kerja kita, sehingga dapat selesai dalam waktu yang ditargetkan,” pungkasnya. (nuggi3)
