KILASBABEL.COM – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) merupakan hari yang diperingati pada setiap tanggal 21 Februari. Tujuan dari peringatan hari tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam hal pengelolaan sampah yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang pun melaksanakan Apel Bersama dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tersebut pada hari Senin, (26/2/2024) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Pangkalpinang.
Pj. Walikota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan yang dalam kegiatan apel tersebut bertindak sebagai pembina, menyampaikan pesan terkait pentingnya membangun rasa peduli terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik. Ia juga menyebutkan jika masalah kebersihan harus dimulai dari diri sendiri.
“Pemerintah membuat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional karena sampah menjadi fokus yang penting di Indonesia, jangan sampai bapak/ibu di Kota Pangkalpinang tidak peduli terhadap sampah yang ada dimana-mana, apalagi sampah plastik yang tidak bisa membusuk dan tidak bisa didaur ulang, jadi tolong ingatkan diri kita sendiri untuk masalah kebersihan dan masalah sampah supaya lingkungan kita jadi bersih,” sebut Lusje.
Lusje juga menjelaskan bahwa kebersihan dimulai dari diri sendiri dan keluarga, jika di setiap keluarga sadar akan kebersihan maka selanjutnya di lingkungan yang lebih luas pun akan juga ikut jadi bersih.
“Kalau di keluarga kita bersih, satu lingkungan kita juga akan ikut bersih, kalau di setiap kelurahan bersih maka berarti di setiap kecamatan pun akan bersih juga. Kalau misalnya di Kota Pangkalpinang ini ada tujuh kecamatan yang bersih maka Kota Pangkalpinang pun juga pasti bersih semua,” jelasnya.
Dirinya pun menerangkan bahwa Pemkot Pangkalpinang telah membuat program lomba kebersihan di setiap kelurahan, kecamatan, juga di setiap OPD yang ada di lingkungan Pemkot Pangkalpinang yang telah dimulai dari bulan Januari kemarin hingga akhir Maret dan pemenangnya akan diumumkan nanti pada bulan April.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang telah membuat program lomba kebersihan, yang mana setiap kelurahan, kecamatan dan pada setiap OPD yang ada di lingkungan Pemkot Pangkalpinang akan kita nilai kebersihannya, kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan dimulai dari bulan Januari kemarin, dan akan diumumkan pemenangnya nanti pada bulan April,” terangnya.
Dari total 42 kelurahan yang ada di Kota Pangkalpinang nantinya menurut Lusje akan diambil 3 yang masuk nominasi paling bersih diantara yang lain, dirinya menyebutkan selain menilai yang paling bersih, pihaknya juga akan fokus pada kawasan kelurahan atau kecamatan yang paling kotor atau menempati urutan 3 paling bawah dari 42 kelurahan tersebut. Ia menyebut akan mencari solusi terkait kebersihan lingkungan pada kawasan yang tidak bersih itu.
“Kita mempunyai total 42 kelurahan yang ikut serta dalam penilaian kebersihan yang kita programkan. Tentu akan kita ambil 3 kelurahan yang masuk nominasi kawasan yang lingkungannya bersih. Nanti akan kita pilih yang terbaik dan pemenangnya akan berikan reward atau hadiah. Selain itu kita juga akan pantau kelurahan yang paling kotor, jika ada yang bersih maka juga ada yang tidak bersih dari sekian banyak kelurahan tersebut, misalnya pada urutan ke 42 maka akan kita beri peringatan, kalau memang tidak bisa membersihkan kelurahan sendiri akan kita cari solusi nantinya,” imbuhnya.
Lusje juga berpesan kepada masyarakat agar melapor jika menemukan tumpukan sampah yang ada di sekitar kawasan Kota Pangkalpinang, dirinya menyarankan kepada masyarakat agar segera melapor kepada lurah atau camat yang bertanggung jawab pada kawasan tersebut, jika pun merasa tidak ditanggapi maka juga bisa melapor langsung kepada kepala dinas yang terkait.
“Mohon bapak/ibu juga peduli jika menemukan tumpukan sampah yang kotor dan mengganggu, telepon lurah atau camatnya agar nanti segera diambil tindakan. Jika tidak ada tanggapan dari lurah atau camatnya juga bisa langsung telepon kepala dinas yang terkait. Saya sendiri setiap hari jika menemukan sampah di sekitar kawasan Pemkot Pangkalpinang maka saya akan telepon kepala dinas atau pejabat yang terkait, kemudian ingatkan juga warga kita agar selalu peduli dan bisa membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (nuggi3)