KILASBABEL.COM – Melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkugan (TJSL), PT Timah memberikan jaminan perlindungan sosial bagi nelayan di Kabupaten Karimun melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Program jaminan sosial bagi kelompok nelayan dari PT Timah ini diberikan kepada kepada 50 Nelayan di Kecamatan Kundur Barat. Jaminan sosial ini diserahkan secara simbolis di Pantai Sawang, Senin 16 Februari 2024.
PT Timah mendaftarkan dan menanggung biaya iuran kepesertaan bagi nelayan dan kelompok rentan selama satu tahun.
Ketua Nelayan Setunak Apid menyampaikan apresiasi kepada PT Timah atas bantuan jaminan sosial bagi anggota kelompok mereka.
“Kami yang nama selama ini nelayan dari Pulau Setunak selama menjalani profesi sebagai nelayan selama hampir 40 tahun belum pernah ada pihak yang memikirkan atau memberikan jaminan ketenagakerjaan kepada kami,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sangat senang dengan PT Timah yang telah memperhatikan nelayan dengan memberikan jaminan sosial.
“Kami sangat senang PT Timah begitu perhatian kepada kami dan sekarang kami diberikan jaminan sosial. Selama ini perusahaan telah banyak memberikan bantuan dan juga program yang diberikan sudah dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Senada, Ketua Nelayan Kelurahan Sawang Satar mengatakan PT Timah telah banyak membantu masyarakat di Kelurahan Sawang.
“Selama ini PT Timah telah banyak membantu kami, baik bantuan barang berupa jaring maupun program pemberdayaan masyarakat sehingga membantu ekonomi masyarakat nelayan menjadi semakin baik. Sekarang kami diberikan bantuan berupa jaminan sosial dan tentu ini sangat membantu kami,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Kundur Barat Yusufian memberikan apresiasi kepada PT Timah atas bantuan bantuan yang terus bergulir untuk masyarakat.
“Tentunya kontribusi nyata perusahaan terhadap masyarakat sangat dibutuhkan sehingga dapat membantu kemajuan masyarakat. Kita juga berharap kedepan perusahaan dapat terus maju dan berkembang sehingga dapat mendorong kemajuan ekonomi dan pembangunan di tengah masyarakat Kabupaten Karimun,” tandasnya. (SP)